Kamis, 02 Desember 2010

Menguak Asal-Usul Lambang Bendera Bajak Laut

Kita sering melihat di TV kapal bajak laut umumnya menggunakan bendera dengan gambar tengkorak sebagai lambang kebesarannya. Sebenarnya apa maksud dan arti dari lambang tersebut, bagaimana pula sejarahnya?

http://www.rants.us/CMImages/Rants/jolly_roger_flag.jpg

Bila dilihat dari sejarah pengibaran bendera ini, ada berbagai macam tujuan dan maksud bila sebuah kapal mengibarkan bendera tengkorak. Jolly Roger, demikian nama bendera tersebut. Ada berbagai macam cerita mengenai asal muasal nama itu sendiri.

Mungkin nama tersebut adalah plesetan lidah orang Inggris saat mendengar orang Perancis berbicara “Jollie Rouge” (Si Merah yang Cantik). Dulu gambar tengkorak dilukis pada bendera berwarna merah. Bendera ini juga digunakan para ksatria templar pada abad 13-14 untuk menandai kapal-kapal milik para ksatria templar.

Hal ini karena para ksatria Templar percaya, bahwa kebangkitan jiwa mereka untuk tetap ikut bertempur akan dapat terus abadi dengan diwakili tengkorak dan dua ruas tulang lengan mereka.

Ada yang berpendapat, mungkin nama jolly roger diambil dari raja Sisilia yang pertama kali mengibarkan bendera tersebut untuk armada kapal templar pada tahun 1127 , yaitu King Roger II. Pendapat lain, nama tersebut diambil dari plesetan lidah orang Inggris untuk menyebut “Ali Raja”, seorang bajak laut asal Tamil. 
 

Variasi lambang tengkorak Jolly Roger
Selain itu, ada beberapa pendapat lain mengenai asal mula nama jolly roger. Terdapat beberapa bentuk desain. Ada yang membuat gambar tengkorak dengan dua pedang bersilang, ada yang membuat gambar tegkorak tampak samping, juga gambar tengkorak dengan berbagai asesoris.

Penggunaan bendera ini oleh para bajak laut adalah untuk memberikan isyarat kepada kapal calon mangsa untuk bersiap-siap.

Bendera yang kemudian dilukis dengan latar belakang hitam dimaksudkan agar kapal mangsa menyerah karena jika tidak menyerah, maka para bajak laut tidak mengenal ampun (no quarter, no mercy).

Jika kapal mangsa bertahan, maka bendera hitam (black jack) diturunkan, digantikan bendera merah (red jack) yang artinya darah akan segera mengalir tanpa ampun.

Unit-unit militer juga mengibarkan bendera ini untuk melambangkan keberhasilan dan kemenangan dalam tugas, keberanian dalam menghadapi bahaya, serta ketabahan sampai akhir.

Contoh, pada PD II unit-unit kapal selam Inggris dan Australia mengibarkan bendera tengkorak saat masuk pelabuhan sebagai tanda suksesnya sebuah misi serta keberanian dalam bertempur.

Satuan Waffen SS divisi 33 (Tottenkopf) juga menggunakan lambang tengkorak ini. Dalam perang teluk, kapal-kapal perang Inggris yang telah menembakkan rudal tomahawk, yaitu HMS Trafalgar, HMS Triumph, HMS Turbulent kembali ke pangkalan dengan mengibarkan bendera tengkorak.

Untuk memaknai kibaran bendera tersebut, dapat diambil dari makna yang terdapat pada sejarah kapal yang mengibarkan. Salah satu yang bisa dipakai sebagai makna adalah pengibaran tersebut dilaksanakan oleh kapal-kapal yang kembali ke pangkalan dengan membawa keberhasilan atau kesuksesan pelaksanaan misi mereka.

Misi-misi tersebut merupakan misi yang menantang bahaya, penuh keberanian, serta bersifat heroic. Hal tersebut seperti kibaran bendera tengkorak pada perang dunia II maupun saat perang Teluk.

Kita juga sering melihat KRI Dewaruci mengibarkan bendera tersebut. Karena banyaknya pendapat yang berbeda, sehingga jika KRI Dewaruci terlihat mengibarkan bendera tengkorak, maka itu bisa bermakna kapal tersebut telah berhasil melaksanakan misi-misinya.

Selama puluhan tahun melayari samudra-samudra ganas, berhadapan dengan badai dan keganasan alam yang lain dengan mengandalkan perlengkapan kapal yang dipertahankan berupa peralatan tradisional. Selama itu pula KRI Dewaruci telah berhasil melaksanakan tugas yang dibebankan.

Sumber :
www.strov.co.cc

Kapal Harta Karun yang Karam di Zona Terlarang

Lima abad silam, sebuah kapal sarat emas karam di lepas pantai bertabur berlian.
Kisah mustahil ini mungkin akan terkubur selamanya seandainya tidak terjadi penemuan mencengangkan pada April 2008.

Yakni penemuan kapal karam di pesisir pantai Sperrgebiet, sebuah daerah sewa-pakai tambang berlian De Beers yang luar biasa kaya dan dikenal amat terlarang bagi umum di dekat muara Sungai Jingga di pesisir Namibia sebelah selatan.



Geolog perusahaan yang bekerja di daerah pertambangan U-60 secara tak sengaja menemukan sesuatu yang semula ia kira adalah sebongkah batu berbentuk setengah bulatan yang mulus.

Karena penasaran, dia memungutnya dan langsung menyadari bahwa benda itu adalah inggot tembaga. Tanda berbentuk trisula di permukaannya yang sudah lapuk ternyata adalah tanda resmi Anton Fugger, salah seorang taipan terkaya era Renaisance di Eropa. Inggot tembaga itu adalah inggot yang ditukar dengan rempah-rempah di kawasan Hindia pada separuh pertama abad ke-16.

http://i34.tinypic.com/25jvclw.jpg

Para arkeolog kemudian secara mencengangkan menemukan 22 ton inggot tembaga di bawah pasir, bersama dengan meriam dan pedang, gading dan astrolab, musket (jenis senapan kuno) dan rompi dari jalinan mata rantai, seluruhnya ada ribuan artefak.

Juga emas, tentu saja, dalam jumlah berlimpah: lebih dari 2.000 koin indah yang berat, sebagian besar berupa excelente Spanyol berukir gambar Ferdinand dan Isabella. Terdapat pula sedikit koin Venesia, Moor, Prancis, dan koin lainnya selain koin Portugal yang sangat elok dengan lambang kebesaran Raja João III.

Ini adalah kapal karam tertua yang pernah ditemukan di pantai Afrika sub-Sahara, juga yang paling berharga. Nilainya dalam dolar tak terkira. Namun, yang mengobarkan gairah para arkeolog dunia bukanlah harta karunnya, melainkan kapal karam itu sendiri.

Sebuah East Indiaman Portugal dari tahun 1530an, tahun yang merupakan jantung masa penemuan, dengan muatan harta dan barang dagang yang masih utuh, terkubur tak terjamah dan tak terduga di dalam hamparan pasir ini selama hampir 500 tahun.

Para peneliti pastilah membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengkaji barang yang berlimpah ruah yang didapatkan sedikit demi sedikit dari Kapal Karam Berlian itu, begitu julukannya sekarang. “Begitu banyak yang tidak diketahui,” kata Filipe Vieira de Castro, koordinator kelahiran Portugal yang memimpin program arkeologi kelautan di Texas A&M University.

Castro menghabiskan waktu lebih dari sepuluh tahun mengkaji beberapa kapal dagang Portugal atau nau, dan belakangan ini mengembangkan model komputer berdasarkan sekelumit bukti arkeologi yang ada.
“Kapal karam ini memberi kami wawasan baru tentang banyak hal, mulai dari rancangan badan kapal, tali-temali, dan bagaimana kapal-kapal ini berevolusi, hingga kegiatan sehari-hari seperti cara awak kapal memasak di kapal dan barang apa saja yang dibawa orang ketika melakukan perjalanan panjang ini.”


Menyematkan nama dan kisah pada kapal karam tanpa nama berusia lima abad, yang ditemukan secara tak sengaja di pesisir yang begitu luas, memerlukan pengkajian cermat. Bukan sekadar mengandalkan nasib baik, terutama jika diperkirakan kapal karam itu adalah kapal karam di masa awal Kerajaan Portugal.

Meskipun setelah itu Kerajaan Spanyol meninggalkan arsip yang menggunung, namun gempa bumi, tsunami, dan kebakaran yang hebat pada November 1755 bisa dikatakan menghilangkan Lisbon dari peta. Hal ini juga menyebabkan Casa da India, gedung yang menyimpan sejumlah besar peta, bagan, dan catatan pelayaran yang berharga, runtuh ke dalam Sungai Tagus.

Lima abad kemudian, di situs arkeologi kelautan yang suasananya ganjil, sekelompok peneliti bertopi dengan kulit terlindung tabir surya tampak sedang melakukan ekskavasi kapal karam yang tergeletak sekitar enam meter di bawah permukaan laut.

Sementara itu, Samudra Atlantik dihalangi oleh dinding penahan ombak dari tanah yang kokoh dan besar dengan sedikit kebocoran di sepanjang dasarnya. Kamera televisi sirkuit tertutup (CCTV) yang dipasang di sekeliling batas situs mengawasi gerakan setiap orang yang mengingatkan bahwa di tengah kehebohan penemuan ini, kawasan tersebut tetap sebuah tambang berlian. Di tambang yang kaya, butiran berlian mungkin saja tercampur dengan pasir yang dibersihkan dengan sikat oleh para arkeolog.

Bagaimana pun nasib akhir mereka, penumpang Bom Jesus yang selamat tidak pernah mengira ironi indah yang mereka utarakan dalam doa sekian waktu yang silam di Lisbon ternyata dikabulkan.

Mereka bertolak menempuh perjalanan panjang untuk mencari kekayaan, bersumpah di altar dan ikon untuk mencapai kebaikan dan kesuksesan. Dan di sinilah mereka sekarang, terdampar di pantai yang memberikan harta yang tak terbayangkan, bentangan gurun sepanjang 300 kilometer yang kekayaannya sungguh menakjubkan, yaitu berlian bermutu tinggi.

Di awal tahun 1900an seorang penjelajah bernama Ernst Reuning bahkan bertaruh dengan temannya tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk memenuhi cangkir kaleng dengan permata yang ditemukan berserakan di pasir. Pekerjaan itu hanya memerlukan waktu sepuluh menit saja.

Arkeolog Bruno Werz menunggu untuk memandu sepotong balok kayu untuk tali temali ke tangki pengawetan air tawar. Harta yang langka itu menjanjikan sudut pandang baru yang memukau tentang masa keemasan Portugal.






Tampak bersahaja dan memilukan, mangkuk dari campuran timah mungkin merupakan tempat makan sehari-hari untuk salah seorang penumpang yang tak beruntung.


Uang untuk membeli rempah-rempah India yang bernilai tinggi: koin Spanyol dan Portugal bercampur dengan koin Venesia, Florentine, dan Moor dalam peti kapal. Di kapal karam itu terdapat hampir 23 kilogram koin emas.


Tabung sepanjang 12,5 sentimeter digunakan untuk memberikan air raksa kepada para penumpang yang didera sifilis, yang melanda Eropa pada abad ke-16.


Astrolab para pelaut membantu para penjelajah menghitung garis lintang dengan mengukur sudut matahari dan bintang yang sudah dikenal di atas cakrawala di kala langit cukup bersih untuk mengamati.


Sambil terus-menerus diawasi, para penambang dan arkeolog menyelamatkan sisa-sisa reruntuhan kapal dan harta yang diangkutnya. Selang-selang menyedot pasir yang dihiasi berlian di sekitar kapal karam, yang digali hanya dalam waktu sepuluh minggu.


Berlian adalah komoditas yang lazim dicari di garis pantai Namibia. Untuk menahan pecahan ombak Samudra Atlantik, dinding penahan ombak setinggi 10 meter menjaga kegiatan operasi penggalian permukaan raksasa, tempat ditemukannya kapal Portugal yang karam pada April 2008. Penambangan di situ dihentikan, dan para arkeolog bergerak cepat untuk memulai ekskavasi.


Sekeping koin Spanyol excelente yang hilang pada tahun 1533 muncul di sebuah tambang di Namibia.



 
Sumber :
tongberisi.blogspot.com

Mengapa Mata Uang Indonesia Disebut Rupiah

Pernah kepikiran kenapa mata uang Indonesia harus Rupiah. Nah, kali ini mari kita bahas ulasan mengenai asal usul rupiah yang notabene menjadi nama mata uang Indonesia.


www.haxims.blogspot.com

Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.

www.haxims.blogspot.com

Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.

www.haxims.blogspot.com

Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.

www.haxims.blogspot.com

www.haxims.blogspot.com

Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat.

Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto.

www.haxims.blogspot.com

Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .
 

Satuan di bawah rupiah

Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.

www.haxims.blogspot.com

Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.
  • Sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
  • Cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa peser, setengah sen.
  • Pincang, satu setengah sen.
  • Gobang atau benggol, dua setengah sen.
  • Ketip / kelip / stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya).
  • Picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya).
  • Tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)
  • Terdapat pula satuan uang, yang nilainya adalah sepertiga tali.


Satuan di atas rupiah

Terdapat dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
  • Ringgit, dua setengah rupiah (pernah ada koin pecahannya).
  • Kupang, setengah ringgit

Sumber :
haxims.blogspot.com

Logo - Logo Yang Bersifat Porno di Sekitar Anda !

1. Arlington Pediatric Center - Ehm.. kesannya seperti anak kecil lagi.... hehehehe    
2. A Style! - Classy buanget!!!! 
 
 
3. Atherton Car Center - Idenya sih ACC dijadiin satu gitu, tapi yang muncul malah.. hehehe
 
 
4. Lha yang ini maksudnya apa coba???
 
 
5. Computer Doctors, mouse-nya bahaya...
 
 
6. Ini logo dokter gigi kayaknya, tapi kesannya beda ya?
 
 
7. Doughboys, jualan Pizza, Salad dan Panini.. tapi kalo logonya gitu jadi aneh ya?
 
 
8. Instituto de Estudos Orientais - Institut Studi Oriental.. logonya bikin imaginasi kita melayang kemana2 neh...
 
 
9. Junior Jazz Dance Class - eh.. pertama kali liat biasa aja, kalo diliat baik2 jadi kaya wanita telanjang dada...
 
 
10. Kids Exchange - Namanya keren sih, tapi yang masang salah kali ya?
 
 
 
11. Kudawara - maunya sih apotik.. tapi kesannya jadi....
 
 
 
12. Megafliks - salah milih font ama penempatan huruf neh kayaknya neh!!!
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?s=3b1b3cadf265d81d928eb34dd89eecf9&t=1249654

Kota Yang Sepenuhnya Hidup Dari Sinar Matahari

Sonnenschiff sebuah kota di Freiburg, Jerman ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kota lain, dimana "seluruh kebutuhan energi kota ini di suplai dengan menggunakan sinar matahari yang dikenal dengan energi surya".



Didesain oleh Rolf Disc, dimana Rumah-rumah ini memiliki atap yang memungkinkan sinar matahari tetap di simpan pada musim dingin dan menjadi tameng bagi bangunan dari sinar matahari pada musim panas. Bagian atap juga memiliki sistem daur air hujan yang mengairi taman-taman dan mensuplai air ke toilet.