Rabu, 25 Mei 2011

“Tragedi Kondom Anggota DPR di Malaysia”

 



Seorang anggota DPR asal Indonesia sedang menikmati masa-masa Studi Banding Ketenagakerjaan/TKW di Malaysia. Pagi itu dia menikmati sarapannya dengan sangat lahapnya berupa roti bakar di Coffee House sebuah hotel dimana dia menginap. Sementara disebelahnya duduk seorang warga Malaysia yang kelihatannya kekenyangan. Dia sedang mengunyah Permen Karet. Tiba-tiba warga Malaysia tersebut mengajaknya bincang-bincang dengan santai.

.

Orang Malaysia : “Maaf, mengganggu. Anda dari mana?”

;

Anggota DPR : “Oh, saya?…..dari Indonesia” si anggota DPR menjawab dengan tergagap-gagap karena dalam mulutnya masih penuh roti.

.

Orang Malaysia : “Wah…..maaf! Lagi makan roti ya? Oh, kalian orang-orang Indonesia kalau makan roti semuanya ya?”

.

Anggota DPR : “Yes…..iyalahhhh….emang kenapa?” (dalam bahasa Inggris ala logat Jawa yang belepotan)


.

Orang Malaysia : “Wow,….kalau orang di Negara kita tidak. Di Malaysia kita orang hanya memakan bagian dalamnya saja. Sedangkan bagian kulit luar roti yang kering kita orang kumpulkan lalu kita orang masukkan ke dalam kontainer, diolah….selanjutnya kita orang produksi menjadi roti croissants dan kita punya eksportir akan mengekspor ke Indonesia!” ketusnya

Si orang Malaysia itu tersenyum puas sambil memanggut-manggutkan kepalanya saat melihat anggota DPR asal Indonesia terdiam ngenes tanpa bisa berbicara apa-apa.

.

Dengan gaya yang semakin sok Orang Malaysia itu kembali bertanya : “Apakah kamu juga memakan roti dengan selai?”

.

Anggota DPR : “Ya iyyaaaalaaahhh….tentu saja broooooo!!!”

.

Orang Malaysia : “Hmmm, kalau kita orang tidak…(sambil tertawa kecil). Di Malaysia kita orang makan buah segar pada saat makan pagi. Kita orang kupas kulitnya, keluarkan isinya dan kami kumpulkan di kontainer, diolah menjadi selai. Setelah itu kita orang punya eksportir mengekspor ke negara Anda…..Indonesia”

.

Rupanya si anggota DPR tersebut mulai panas, si anggota DPR tersebut balas bertanya dengan nada yang geram: ” Apakah kalian, orang-orang Malaysia melakukan hubungan se*? “

.

Dengan bersemangat si Orang Malaysia menjawab : ” Why Not!? Yes Surelah, brooo ……tentu saja kita orang melakukan hubungan se* sepanjang hari….main depan oke!….main belakang juga okelahhhh…semuanya oke brooo”

.

Anggota DPR : “Apakah kalian menggunakan karet ‘pengaman’ seperti yang sering kami lakukan saat stres sehabis sidang menyusun RUU atau selesai rapat panja? “


.

Orang Malaysia : “Ahhhh…..orang seperti Anda khoq malu-malu menyebut Kondom?! Yes, Sure?!….tentu saja broooo! Kita orang pastilah pakai itu kondom”

.

Muka Anggota DPR itu memerah. Dengan sedikit geram dia bertanya lagi: “Oke….okeee?! Lalu, apa yang kalian lakukan dengan kondom yang telah digunakan? “


.

Orang Malaysia : “Ya pastilah kita orang buang di tong sampah atau masukkan kedalam amplop kertas atau plastik kresek untuk dimusnahkan…seperti yang sering kalian lakukan di gedung DPR”


.

Anggota DPR : “Hohohohohooooo…..kalau kami tidak seperti itu broooo……” jawab si anggota DPR dengan senyum sumringah.

.

Sambil mengelus-elus kumis ala Tukul Arwananya si anggota DPR tersebut melanjutkan bicaranya: “Broooo……kami-kami semua di DPR setelah melakukan hubungan se* bebas di ruangan kerja kami. Kondom-kondom bekas pakai dari berbagai komisi tersebut kami kumpulkan ditempat penampungan……Lalu kita kontak orang kepercayaan pemerintah untuk bekerjasama menangani kondom bekas pakai tersebut. Dan secara diam-diam kami masukkan kondom-kondom bekas pakai tersebut kedalam kontainer. Selanjutnya kami lebur. Lalu, kami olah menjadi permen karet dan kami ekspor ke Malaysia negara Anda oleh eksportir handal kami Babah Putao & Co!”.

.

Anggota DPR tersebut semakin semangat; “Brooooo…..itulah alasan yang paling kuat bahwa kenapa kami-kami semua di DPR tidak doyan makan permen karet….seperti yang ada di mulutnya sampeyan!” Jawab sang anggota DPR dengan ketus disertai senyum culas penuh kemenangan.

.

Orang Malaysia : ” Hooooooooaaawwweeekkkkkkkkkk….!!!” (si orang Malaysia tersebut langsung muntah-muntah )

.

(Wakakakakakakkakakak, ternyata angota DPR Indonesia dimana-mana sama saja. Sangat tangkas serta jago dalam bermain lidah. Tidak cuma di dalam negeri doang…..)

Satu Ciuman per meter

  

Seorang wanita yang super seksi terlihat tengah asik belanja di suatu toko.
Pada saat memasuki toko kain, wanita itu bertanya pada sang pelayan,
"Berapa harganya, Mas ?"
Pelayan toko yang ngiler melihat body ala Jennifer Love Hewitt itu pun bercanda,
"GRATIS.NO MONEY. hanya 1 ciuman per meter."
Sang gadis itu pun cukup terkejut lalu dengan cueknya memilih kain.
Akhirnya setelah dirasa ada yang cocok dia memberikan pada pelayan.
Pelayan itu pun mengukur dan berkata,"10meter,Non". berharap akan mendapatkan ciuman yang hot.
Gadis itu pun mengambil kain dan berkata,"Oke dehh... Kakek saya yang akan membayar kain ini."

Gaji pegawai kita vs luar negeri



Saat ‘ngrumpi’ di luar tugas antara orang Indonesia dan orang Eropa saling menanya perihal penghasilan masing-masing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya orang Indonesia mengawali pembicaraan.

Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan."

”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"

Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”

"Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu, bayar cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....".

Saat orang Indonesia ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?," kata orang Eropa itu keheranan.

Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng,"Begini Mister, uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya.”

Burung kakak tua paling mahal



Semua org di dunia juga tau bahwa satu-satunya burung di dunia yg pintar menirukan bahasa manusia adalah burung kakaktua dan berbanggalah kita orang indonesia karna burung kakak tua adalah salah satu burung yg di lindungi di indonesia..

abis baca intermezzo langsung aj cek TKP gan...

ada seorang bapak2 yg ingin membeli burung kakak tua untuk di pelihara di rumahnya..langsung saja si bapak mendatangi salah satu pusat jual beli burung terbesar di jakarta di daerah pramuka..

sampai di sana bertemulah sang bapak dgn penjual burung kakak tua yg katanya burung-burung kakak tua yg dia jual sangat terlatih..

cek percakapannya gan..

bapak : eh..mas saya mau beli burung kaka tua buat saya pelihara di rumah..

penjual : wah bapak tidak salah lapak pak..( kalo salah lapak bisa berlinang
air mata )..saya penjual burung kakak tua terkenal di sini..

bapak : okelah..brapa harga burung kakak tua yg warna merah itu..

penjual : murah pak cuma 2 juta saja ud plus sangkar ( g rekber y pak )..
bapak : oh..bisa nanyi lagu apa dia...

penjual : dia bisa nyanyi lagu2 bahasa inggriss pak..contoh si burung lsg menyanyikan lagu my heart will go on ostnya TITANIC sampe selesai..

bapak : wow kren juga yah..kalo yg biru itu brapa dia punya harga ?

penjual : agak mahal dikit pak..kisaran 3 juta ( nego alus pak..jgn afgan dan rosaa y pak )

bapak : pasti dia nyanyi lagu2 bahasa cina...

penjual : iya pak benar sekali..butuh 1 taun pak saya masukin dia sekolah mandarin biar bisa nyanyi lagu-lagu cina...

bapak : nah kalo yg warna putih itu brpa pula harganya..

penjual : wah ini paling mahal pak..10 jt pak supernett plus sangkar..

bapak : wuih..mahalnya kali ne burung..bisa nyanyi bahasa apa dia ??

penjual : lagu indonesia raya pak

bapak : masa cuma lagu indonesia raya bisa sampe harga 10 jt..

penjual : bukan masalah lagunya pak..coba bapak tanya sama 2 burung yg sebelumnya..lagu2 yg mereka nyanyikan apa mreka tau siapa penciptanya...

Rahasia 666 suami istri



Sebelum Bobo:
6 minggu: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmmuach.
6 bulan: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 tahun : Kesana-an doong... kamu tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?!

Pakai Toilet:
6 minggu: ngga apa-apa, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
6 bulan: masih lama ngga nih?
6 tahun: brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau tapa digunung kawi sono!

Ngajarin Nyetir:
6 minggu: hati-hati say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya
6 bulan: pelan-pelan dong lepas koplingnya.
6 tahun: pantesan sering ke bengkel, masukin persenelingnya aja kayak gini!

Balesin SMS:
6 minggu: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
6 bulan: mct bgt di jln nih
6 tahun: ok.

Dating process:
6 minggu: I love U, I love U, I love U.
6 bulan: Of course I love U.
6 tahun : Ya iyalah!! kalau aku tidak cinta kamu, ngapain nikah sama kamu??

Back from Work:
6 minggu: Honey, aku pulang...
6 bulan : I'm BACK!!
6 tahun: Si mbok masak apa hari ini??

Hadiah (ulang tahun):
6 minggu : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli
6 bulan : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
6 tahun : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau

Telepon:
6 minggu: Baby, ada yang pengen bicara ama kamu ditelpon
6 bulan : Eh...ini buat kamu nih...
6 tahun : WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH....ANGKAT DUOOONG!!!

Masakan:
6 minggu: Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaattt...! !!
6 bulan: Kita makan apa malam ini??
6 tahun: HAH? MAKANAN INI LAGI?

Memaafkan:
6 minggu: Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya
6 bulan: Hati-hati! Nanti jatuh tuh.
6 tahun: KAMU GAK NGERTI2 YA DAH BERIBU2 KALI AKU BILANGIN

Baju baru:
6 minggu: Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu
6 bulan: Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 tahun: BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??

Rencana liburan:
6 minggu: Gimana kalau kita jalan-jalan ke Amerika atau ke tempat yg kamu mau honey?
6 bulan: Ke Surabaya naik bis aja ya gak usah pakai pesawat...
6 tahun: JALAN-JALAN? DIRUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA!

TV:
6 minggu: Baby, apa yg pengen kita tonton malam ini ?
6 bulan : Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
6 tahun: JANGAN DIGANTI-GANTI DONG CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG
SENENG DIKIT APA ?!