Selasa, 18 Januari 2011

Planet Terpanas Lebih Panas dari Bintang

NASA/ESA/G. Bacon/STScI Satu tahun di WASP-33b berlangsung 29 jam karena kedekatan dengan bintangnya.


KOMPAS.com - Astronom yang terlibat dalam proyek Super Wide Angle Search for Planets (SuperWASP) telah menemukan planet terpanas bernama WASP-33b. Suhu planet tersebut lebih panas dari suhu beberapa bintang.
Keberadaan planet itu telah diduga sejak tahun 2006 lalu namun baru dikonfirmasi tahun 2010 kemarin. Diketahui, planet tersebut tergolong dalam jenis planet gas dengan massa kurang dari 4,5 kali massa Jupiter.
Berdasarkan observasi dengan William Herschel Telescope, suhu WASP-33b mencapai 3200 derajat Celsius. Suhu itu lebih panas daripada bintang katai merah yang bersuhu 700 derajat Celsius dan WASP-12b yang suhunya 2300 derajat Celsius.
Salah satu penyebab panasnya suhu planet itu adalah suhu bintang induknya yang juga panas. Astronom mengatakan, suhu bintang induk planet itu adalah 7160 derajat Celsius, lebih tinggi dari suhu matahari yang hanya 5600 derajat Celsius.
Sementara, sebab lain adalah kedekatan jarak orbit WASP-33b dengan bintang induknya. Dengan jarak hanya 7 persen dari jarak Merkurius-Matahari, planet ini seakan menjadi "ketularan" panas bintang induknya.
Studi tentang planet ini dipimpin oleh Alexis Smith dari Universitas Keele di Stafordshire, Inggris. Lewat studi ini, astronom juga mengetahui bahwa waktu revolusi planet ini sangat singkat, hanya 29,5 jam.
Drake Demming dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Maryland yang tidak terlibat penelitian ini mengatakan, "WASP-33b bisa membantu astronom menelaah planet panas yang karakteristisknya masih misteri."
Hal yang bisa dipelajari misalnya adanya planet berorbit dekat dengan bintangnya yang memiliki lapisan atmosfer luar lebih dingin dari lapisan dalamnya. Ini mengejutkan karena planet tersebut "dipanaskan" dari luar.
Deming mengatakan, fakta itu bisa berkaitan dengan adanya senyawa berbasis karbon yang mengubah cara atmosfer merespon radiasi. Senyawa kimia tertentu bisa terbentuk akibat sinar ultraviolet dari bintang.
"Ini pastinya akan menjadi planet yang ingin Anda lihat. Ini adalah kesempatan yang sangat langka untuk bisa mempelajari planet yang mengorbit pada bintang yang super panas," pungkas Deming dalam interview-nya dengan New Scientist.
NewScientist

Samudra Baru Tengah Membelah Afrika

NASA/GSFC/METI/ERSDAC/JAROS, and U.S./Japan ASTER Science Team Retakan di Afar, Afrika.
KOMPAS.com — Para geolog yang melakukan penelitian di wilayah Afar, Etiopia, mengatakan bahwa 10 juta tahun lagi samudra baru akan terbentuk. Samudra itu akan memecah Afrika menjadi dua bagian.
Proses terbentuknya samudra baru sebenarnya telah dimulai dari tahun 2005 lalu. Saat itu, retakan sepanjang 60 kilometer terbentuk di Etiopia. Dalam jangka waktu 10 hari saja retakan sudah melebar hingga 8 meter. Perkembangan retakan ini cukup mengejutkan karena secara teori, dalam kondisi normal, retakan selebar itu baru bisa tercapai dalam 230 tahun.
Retakan tersebut disebabkan oleh dorongan batuan lunak dan panas dari perut bumi. Menurut para ilmuwan, adanya dorongan dari dalam menyebabkan permukaan bumi retak. Dalam kurun waktu 5 tahun belakangan diketahui bahwa retakan terus melebar.
Sejauh ini, erupsi yang terjadi di bawah tanah masih terus berlangsung. Akibatnya, pada akhirnya wilayah Etiopia dan Somalia akan terpisah dari Benua Afrika. Ketika dua wilayah terpisah, akan terbentuk selat yang kemudian berkembang menjadi laut dan pada akhirnya samudra.
"Hasil retakan akan memisah semakin jauh. Bagian selatan Etiopia dan Somalia akan terpisah, menciptakan pulau baru. Dan, kita akan memiliki Afrika kecil dan pulau besar lainnya yang terapung di Samudra Hindia," kata James Hammond, seismolog Universitas Bristol yang meneliti Afar.
Dr Tim Wright dari Universitas Oxford di Inggris mengatakan, "Ini hal yang sangat luar biasa." Sebelumnya, ketika menemukannya pada tahun 2005, ia mengatakan, "Retakan ini akan terhubung dengan Laut Merah sehingga bisa terisi air dan membentuk samudra."
BBC

Mikroba Bisa Hidup di Mars Jutaan Tahun

NASA Strain bakteri Conan Deinococcus radiodurans.
KOMPAS.com — Ada satu bakteri yang dinamai "Conan the Bacterium" alias Bakteri Conan karena kekuatan bertahan hidupnya, yakni Deinococcus radiodurans. Bakteri tersebut sebelumnya dikatakan mampu bertahan dari radiasi.

Kini, secara teori, bakteri tersebut pun disebut bisa bertahan hidup di Mars hingga jutaan tahun. Kemampuan bertahan hidup yang dimaksud di sini adalah kemampuan menjalani masa dormansi atau tidur lama saat kondisi ekstrem.

Telaah teoretis tersebut muncul dari eksperimen Lewis Dartnell dari University College London dan koleganya. Mereka membekukan bakteri tersebut pada temperatur -79 derajat celsius, temperatur rata-rata di Mars. Setelah dibekukan, bakteri dipapar sinar gama dengan dosis tertentu dalam jangka waktu lama untuk mengetahui respons bakteri terhadap radiasi.

Hasilnya, lewat simulasi itu, tim peneliti menyimpulkan bahwa bakteri tersebut bisa tetap bertahan hidup selama 1,2 juta tahun di lingkungan Mars sebelum akhirnya populasi mereka berkurang menjadi hanya sepersejuta dari populasi semula.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan bertahan hidup dari bakteri ini dipengaruhi oleh temperatur Mars yang membuat mereka membeku. Radiasi memiliki lebih sedikit efek buruk pada sel-sel yang membeku. "Suhu dingin bermanfaat di sini. Itu meningkatkan kesempatan untuk tahan dari radiasi," kata Dartnell.

Selain Deinococcus radiodurans, Dartnell juga meneliti tentang bakteri yang dia isolasi dari lembah kering di Antartika, tempat ketika suhu bisa mencapai -40 derajat celsius ketika musim dingin tiba. Bakteri tersebut berasal dari strain Brevundimonas. Hasil eksperimennya menunjukkan, bakteri itu bisa bertahan hidup selama 117.000 tahun di Mars.

Menanggapi eksperimen tersebut, Cassie Conley dari NASA mengungkapkan, "Semakin banyak kita belajar tentang makhluk hidup di Bumi, semakin banyak juga kita akan mengetahui bahwa makhluk hidup tersebut bisa hidup di luar Bumi."

Penelitian Dartnell dan koleganya dipublikasikan di jurnal Astrobiology yang terbit tanggal 17 Oktober 2010.
NewScientis

Lihatlah Tanaman Paling Rakus di Dunia


Tatsuro Hamada/Ishikawa Prefectural University
Kantung semar (Nephentes alata).
KOMPAS.com — Apakah tanaman paling rakus di dunia? Jawabannya adalah Nephentes sp. atau yang lebih dikenal dengan nama kantung semar, tanaman yang pastinya sudah akrab di telinga Anda. Tanaman itu bisa memakan 6.000 rayap setiap harinya untuk mendapatkan nutrisi.

Hah, memakan rayap? Yup, tanaman kantung semar adalah jenis tanaman karnivor, suatu jenis tanaman yang tidak hanya menyerap nutrisi dari tanah, tetapi juga mendapatkannya dari hewan, terutama serangga. Salah satu jenis serangga yang dimanfaatkan tanaman karnivor, terutama kantung semar, adalah rayap. Bukan cuma lalat seperti sering dijadikan contoh.

Kantung semar memiliki bentuk seperti piala dengan lubang di tengahnya. Bagian bibir dari piala tersebut mengandung nektar yang berfungsi sebagai jebakan bagi serangga. Sementara bagian dalam dari piala memiliki permukaan licin, membuat serangga bisa dengan mudah terperosok ke dalam piala.

Di alam bebas, strategi kantung semar agar bisa mendapat makanan ini bekerja dengan baik. Setiap harinya, ribuan serangga berduyun-duyun mendatangi kantung semar. Mereka memadati bagian bibir piala untuk bisa memakan nektarnya dan di tengah kepadatan itu, beberapa rayap yang bernasib sial terpaksa harus jatuh ke bagian dalam piala.

Jika sudah terjatuh, maka tamat sudah. Piala kantung semar akan mengatup, tak memungkinkan serangga untuk melarikan diri. Rayap-rayap itu harus merelakan dirinya menjadi santapan bagi kantung semar. Kantung semar akan menyerap nitrogen pada rayap, kemudian menggunakannya sebagai nutrisi.

Bagaimana ya harus menyaksikan proses kantung semar menjebak dan memakan rayap? Datang saja ke Science Film Festival dan lihatlah film yang berjudul Intelligent Plant. Film ini akan diputar di Blitz Megaplex Pacific Place pada hari Minggu (21/11/2010) pukul 11.00 dan Sabtu (27/11/2010) pukul 13.00.

Film ini juga bisa ditonton di PPIPTEK TMII Hari Minggu (21/11/2010) pukul 12.00, hari Sabtu (27/11/2010) pukul 12.00, dan hari Selasa (30/11/2010) pukul 12.00. Film juga akan diputar di kampus Universitas Paramadiana Mampang pada hari Minggu (21/11/2010) pukul 12.00, Sabtu (27/11/2010) pukul 12.30, dan Selasa (30/11/2010) pukul 12.00.

Kesempatan menonton film bisa didapatkan gratis dengan menelepon Goethe Institute di nomor 0858-9057-9010 atau 021-23550208 ext 131. Pemesanan juga bisa dilakukan dengan mengirim e-mail ke sff@jakarta.goethe.org. Begitu Anda memesan, nama Anda akan tercatat di daftar penonton sehingga Anda tak memerlukan tiket fisik.

Pemesanan juga hanya bisa dilakukan lewat telepon atau e-mail, tidak bisa langsung memesan di tempat. Ketika Anda memesan, Anda tinggal menyebutkan judul film dan tempat menonton yang diinginkan. Bagian pemesanan akan memberitahukan pada Anda jika tempat duduk sudah habis sehingga Anda bisa merencanakan kesempatan lain untuk menonton.

Di film Intelligent Plants, Anda juga akan mendapatkan banyak sekali informasi tentang tanaman. Misalnya, tanaman putri malu yang ternyata bisa dibius, tanaman tali sepatu penyihir yang menjadi parasit pintar juga tanaman yang durinya dijadikan rumah bagi para serangga untuk membesarkan anakannya.

Bulu Dadanya Berubah Warna Saat Birahi

 
Richard Bowdler Sharpe Parotia lawesii
KOMPAS.com — Ada fakta baru yang menunjukkan bahwa bulu dada burung cenderawasih jantan bisa berubah warna. Spesies burung yang mampu melakukannya adalah Parotia lawesii, salah satu jenis yang berhabitat di Papua Niugini.
Fakta tersebut terungkap dalam hasil penelitian Daniel Osorio, professor ilmu saraf dari Universitas Sussex, bersama rekannya yang dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of the Royal Society B.
Perubahan warna yang terjadi bukanlah perubahan yang sebenarnya, melainkan hanya tipuan mata. Dari depan, warna bulu dada akan tampak kuning oranye. Sementara, dari samping, warna burung akan tampak hijau-biru.
Pengamatan mikroskop cahaya dan elektron mengungkap bahwa perubahan warna bulu dada burung jantan tersebut terjadi berkat bentuk struktur mikro disebut barbules, bisa dikatakan sebagai cabang terkecil dari struktur bulu.
Ilmuwan mengatakan, struktur barbules tidak silindris seperti cabang terkecil pohon, tetapi berbentuk seperti bumerang. Artinya, struktur itu bisa berfungsi seperti tiga buah cermin di ruang pas toko baju.
"Cermin" bagian tengah memantulkan cahaya berwarna kuning oranye. Sementara "cermin" di sisi lain akan memantulkan cahaya hijau-biru. Hal itu memungkinkan terjadinya perubahan warna dalam waktu cepat.
Bulu dada yang seolah bisa berubah warna itu diperkirakan para ilmuwan berkembang secara evolusioner untuk membantu burung jantan menarik pasangan saat masa birahi. Meski begitu, belum diketahui bagaimana si betina menangkap keindahan itu.
"Fakta bahwa sayap seakan direkayasa untuk mendukung perubahan dalam sudut tertentu antara bulu dan yang melihat lebih besar untuk memberikan perubahan warna menunjukkan perubahan warna ini memang penting," kata Osorio.
Sebelumnya, burung jantan jenis tersebut telah dikenal sebagai burung yang punya perilaku unik dalam menarik lawan jenis. Sebelum kawin, burung membersihkan daerah tertentu dari rumput dan tanaman pengganggu dengan paruhnya.
Setelah itu ia mulai berdansa dan mengeluarkan suara. Saat melakukannya tubuh burung ini tampak seakan berdiri tegak. Bagian sayapnya mengembang dan melebar sehingga membuatnya kelihatan seperti gadis cilik yang mengenakan rok.
LIVESCIENCE

Sekali Tatap, Musuh Langsung Musnah

Helm pilot pesawat tempur rancangan Inggris bisa mengunci musuh dengan tatapan pilot.
LONDON, KOMPAS.com — Satu lagi inovasi teknologi militer dikembangkan Inggris. Kali ini negeri itu mengembangkan helm pilot militer baru bernama Striker yang memungkinkan pilot pesawat tempur mengarahkan serangan kepada musuh hanya dengan melihatnya. Sekali tatap, musuh langsung musnah.
Helm tersebut dikembangkan BAE System dan telah diuji coba dalam penerbangan pesawat RAF Typhoon. Juru bicara BAE mengatakan, "Helm ini dilengkapi optik detektor canggih yang terintegrasi untuk mendukung keakuratan pada ketinggian rendah, sedang, dan tinggi."
"Biasanya kami harus menguntit di belakang pesawat lawan untuk menguncinya dan menyerang (disebut dogfight dalam istilah militer). Dengan helm ini kami tinggal mengarahkan senjata dengan kepala," kata Mark Bowman, pemimpin pilot, kepada harian The Sun.
Untuk melakukan serangan dengan alat ini, langkah pertama yang harus dilakukan pilot adalah membaca radar untuk mengetahui posisi musuh. Selanjutnya, ketika musuh sudah ada dalam jangkauan pandang, pilot tinggal menatapnya dan memberi perintah serangan.
Ketika pilot menatap, optik yang ada pada helm akan bekerja mendeteksi. Selanjutnya, hasil bacaan dikirim ke sensor di bagian kokpit. Mekanisme selanjutnya adalah pengantaran perintah ke bagian persenjataan. Ketika perintah sudah dibuat, musuh pun akan segera musnah.
Juru bicara BAE mengatakan, "Sementara sistem dikembangkan oleh Eurofighter Typhoon, desain modularnya bisa dipakai di semua platform." Helm tersebut rencananya dijual dengan harga 250.000 poundsterling.
dailymail.co.uk

Bahtera Nuh Baru Dibangun oleh Rusia

 
KOMPAS.com - Bahtera Nuh baru dikembangkan oleh para arsitek asal Rusia. Kali ini, bahteranya berwujud hotel yang dinamai "Ark Hotel". Bahtera yang berwujud hotel ini, dalam konsep yang ditunjukkan Senin (10/1/2011), dibangun untuk mengatasi bencana banjir akibat kenaikan pemukaan air laut.
Ketika bencana banjir terjadi, hotel ini bisa melayang di air laut sehingga mampu menyelamatkan manusia yang ada di dalamnya. Dalam kondisi tersebut, hotel yang didesain berbentuk cangkang ini juga masih bisa menyediakan energi bagi penghuninya sebab bagian dalamnya ditanami pohon.
Selain mengatasi banjir, hotel ini juga dikatakan tahan gempa. Para arsitek yang membangunnya mengatakan, rangka dan desain hotel mampu menyebarkan berat secara merata sehingga bisa mengamankan penduduk dari bencana gempa bumi yang mungkin terjadi.
Hotel ini juga memiliki panel surya dan penampung air hujan yang akan memberikan energi dan air secara alami. Bagian dalam hotel dilengkapi dengan vegetasi tumbuhan yang selain memberikan kualitas udara yang baik juga bisa menjadi sumber bahan pangan.
Eksterior hotel terbuat dari bahan yang transparan untuk memastikan tercukupinya cahaya. Kontrol intensitas cahaya dilakukan dengan adanya filter di bagian dalam ruangan. Sementara, sebuah lapisan khusus juga digunakan untuk memastikan kualitas cahaya yang masuk ruangan.
Hotel ini dibangun oleh firma arsitektur Remistudio Rusia dan International Union of Architect. Alexander Remizow dari Remistudio mengatakan, "Hotel ini dibangun untuk menjawab tantangan yang ada saat ini. Dibangun untuk mendukung sistem kehidupan yang independen."
Tantangan yang dimaksud diantaranya adalah kebutuhan pengamanan dan perlindungan dari efek perubahan iklim serta kondisi lingkungan yang ekstrim. Selain itu juga akan menjawab kebutuhan perlindungan dari aktivitas manusia yang merusak.
Untuk membangun sistem kehidupan yang independen, Remistudio mengatakan, "Semua tanaman telah dipilih berdasarkan kesesuaian, efisiensi dalam mengatur pencahayaan dan kemampuan dalam memproduksi oksigen. Atap yang transparan mebuat tanaman bisa mendapatkan cahaya yang cukup."

dailymail.co.uk

Wow, Karya "Anak Cibinong" Ini Mendunia!

Andiyan Lutfi Andiyan Lutfi, fotografer amatir asal Cibinong, Jawa Barat, berhasil mengabadikan momen alam yang menakjubkan dengan kameranya. Foto jepretannya ini menjadi headline dalam rubrik Science and Technology di Dailymail, Kamis (13/1/2011).

KOMPAS.com - Andiyan Lutfi, fotografer amatir asal Cibinong, Jawa Barat, berhasil mengabadikan momen alam yang menakjubkan dengan kameranya. Lantaran itu pula, foto jepretannya menjadi headline dalam rubrik Science and Technology di Dailymail, Kamis (13/1/2011).
Dalam salah satu hasil jepretannya, tampak koloni semut sedang menyerang seekor lalat yang berusaha masuk ke teritorinya. Foto ini menggambarkan perilaku semut yang mati-matian mempertahankan wilayahnya dari "makhluk" asing.
Pada foto lain Andiyan menggambarkan semut kelaparan yang berupaya meraih sepotong brownies cokelat. Semut-semut tersebut tampak membangun formasi, yaitu satu semut berada di bawah, sementara semut lain berada di atasnya. Mereka terlihat tengah menikmati brownies cokelat itu.
Adapun jenis semut yang tampak pada foto-foro Andiyan adalah semut merah atau biasa disebut semut rangrang. Jenis semut ini adalah salah satu yang paling sering ditemukan di taman.
Diketahui, jenis semut merupakan satu di antara 11.000 jenis semut yang ada di dunia. Mereka hidup dalam koloni. Ada yang berperan sebagai pekerja, pejantan, serta menjadi ratu.
Semut ini juga memiliki penyengat. Walau ukurannya kecil, sengatannya bisa terasa menyakitkan.
Andiyan menuturkan, ia memotret semut-semut tersebut di bawah pohon mangga di halaman rumahnya.
"Saya sering melihatnya dan saya pikir mereka luar biasa," ujarnya.
Tentu, orang terpukau dengan fotonya. Karena dari jepretannya itu, semut-semut merah tersebut tampak mampu bercerita sendiri.
Foto yang dihasilkan Andiyan tergolong dalam fotografi makro, yaitu jenis fotografi yang membuat pembesaran terhadap suatu obyek atau bisa dikatakan fokus terhadap obyek mikro. Fotografi ini sangat berguna untuk ilmu pengetahuan, misalnya dalam identifikasi spesies baru.
dailymail.co.uk

Kaca Metalik Ini Sangat Kuat dan Keras

SHUTTERSTOCK Ilustrasi
KOMPAS.com — Para ilmuwan di Amerika Serikat membuat kaca metalik yang memiliki kombinasi kekuatan dan kekerasan yang lebih hebat daripada materi-materi yang ada saat ini. Material baru ini punya struktur kimia yang menetralkan kerapuhan kaca dan mempertahankan kekuatan.
Kacanya tidak terlalu padat dan lebih ringan daripada baja. Beratnya sebanding dengan berat aluminium atau campuran titanium.
Penelitian terhadap gelas metalik ini sudah beberapa tahun dilakukan oleh peneliti di California Institute of Technology (Caltech). Penelitian dipimpin oleh Marios D Demetriou. Pada penelitian yang terdahulu Demetriou dan timnya melibatkan pengkristalan. Namun, pada gelas metalik ini tidak ada pengkristalan, hanya campuran mikro antara paladium, silikon, germanium, dan perak.
"Setiap elemen mengkristal secara efektif saat berdiri sendiri. Ketika dicampurkan, material jadi bingung, tidak tahu cara untuk mengkristal. Prosesnya jadi lambat," tutur ilmuwan material dari Lawrence Berkeley National Laboratory Robert O Ritchie.
Caltech masih akan mencoba resep lain. Saat ini gelas metalik masih mahal dan sulit dibuat karena mengandung lima jenis metal serta butuh pendinginan. Jadi, penggunaan gelas metalik ini dalam produk masih butuh waktu lama. Material seperti ini dapat digunakan untuk pembangunan jembatan, pembuatan perahu, pesawat, serta material untuk mesin industri.
Robert O Ritchie mengatakan bahwa material ini mungkin adalah kombinasi terbaik antara kekuatan dan ketahanan. Ritchie mengakui, material baru ini bukan yang terkuat.
"Namun, kombinasi terbaik antara kekuatan dan kekerasan," kata Ritchie. Artinya, ada materi yang lebih keras, tapi kalah kuat. Ada juga materi yang lebih kuat, tapi kalah keras oleh material ini. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Jet J-20, KFX, dan Pertahanan Negara

Perbandingan J-20 (atas) dengan Sukhoi T-50 dari Rusia (tengah) dan F22 Raptor milik AS (bawah).
Foto:
1 2 3
NINOK LEKSONO
KOMPAS.com - Bagi dunia penerbangan militer, kabar mutakhir yang banyak menjadi wacana hangat adalah tentang jet siluman (tak kasatradar) rancangan China, J-20. Selain itu sebenarnya juga ada kabar tentang pesawat tempur rancangan India, yakni light combat aircraft (LCA).
Untuk jet terakhir ini, Kementerian Pertahanan India, pekan silam, mengeluarkan izin (clearance) operasi awal bagi pesawat tempur serbaguna yang dikembangkan sendiri oleh India ini yang kini diberi nama ”Tejas”.
Bagi pengamat luar, keputusan di atas seperti menyiratkan bahwa militer India semakin bergerak menuju ke arah kemandirian (Sushant Singh, The Wall Street Journal, 18/1). Namun, hal itu tampaknya tidak melukiskan hal sebenarnya karena, dari seluruh perlengkapan militer India, kandungan lokal hanya 30 persen dan selebihnya merupakan produk impor. Tejas juga tak bisa dijadikan contoh karena proyek sudah dimulai pada 1969 hingga malah memunculkan pertanyaan apakah India sebenarnya serius mengembangkan kemampuan domestik di bidang pertahanan.
Sebaliknya terjadi pada China. Didorong kemajuan ekonomi, yang lalu memberi banyak dana untuk litbang militer, serta ambisi menjadi kuasa utama dunia, China konsisten untuk menguasai desain dan rekayasa, dari mainan anak-anak, produk teknologi informasi komunikasi komersial, seperti telepon seluler dan laptop, hingga pesawat terbang canggih.
J-20 dan F-22
Dari hasil rekayasa China, satu karya yang hangat dibicarakan seiring dengan lawatan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates ke Beijing, pertengahan Januari lalu, adalah jet yang diaku China berkemampuan mengelak dari radar.
J-20 merupakan jet tempur bermesin dua yang disebut-sebut masuk kategori jet tempur generasi kelima, setara dengan jet F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Seperti diberitakan (Kompas, 7/1), J-20 bahkan punya badan lebih besar dan panjang, menyiratkan ia diproyeksikan mengangkut senjata lebih banyak dan menjangkau sasaran lebih jauh.
J-20 terbang perdana pada 11 Januari 2011 di Chengdu, yang—bersama Shenyang di Provinsi Liaoning dan Xi’an di Provinsi Shaanxi—merupakan pangkalan industri kedirgantaraan China yang paling maju (China Daily, Asia Weekly, 14-20/1).
Memang dari penerbangan perdana kemarin orang belum bisa menyimpulkan, apakah J-20 benar-benar merupakan pesawat tempur generasi kelima. Sekadar catatan, dalam dunia penerbangan militer, definisi generasi kelima masih sering diperdebatkan. Namun, satu hal sudah jelas, jet generasi kelima merupakan pesawat tempur yang supercanggih. Selain memiliki teknologi stealth yang membuatnya sulit dideteksi radar, ia juga berkemampuan manuver unggul, demikian pula avionik (elektronika penerbangan) yang maju. Komputer penerbangan yang ada di pesawat membuat pesawat juga terintegrasi dengan medan tempur, bisa mengkaji situasi dengan cepat.
Dewasa ini, satu-satunya jet tempur yang punya kemampuan seperti itu adalah F-22 Raptor yang kini dioperasikan AU AS (USAF) untuk mempertahankan keunggulan udara (air supremacy) adidaya satu-satunya.
China, yang memandang pertahanan negaranya juga harus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonominya, melihat keunggulan udara seperti AS juga harus dimiliki. Kini, meski masih harus membuktikan kemampuan J-20, China setidaknya sudah bisa membuktikan, ia bisa membuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) mutakhir ini. Sejumlah analis mengatakan, penerbangan perdana J-20 menjadi petunjuk bahwa China membuat kemajuan lebih cepat daripada yang diduga orang dalam membuat tandingan F-22 (Reuters/Jakarta Post, 12/1).
Melihat munculnya program jet tempur supercanggih, negara lain, seperti Jepang, jelas tak bisa berpangku tangan. Setelah permintaan membeli F-22 sejauh ini ditolak AS, Jepang sempat memperlihatkan niat untuk membuat sendiri jet tempur siluman.
Negara lain peminat F-22 adalah Australia. Namun, sebagaimana Jepang, Australia, sebagai sekutu dekat AS, pun masih belum diizinkan membeli jet yang dihitung dari biaya pengembangannya merupakan jet tempur paling mahal di dunia, dengan harga satuan sekitar 250 juta dollar AS (sekitar Rp 2,25 triliun). Berikutnya, seiring penambahan produksi, harga F-22 disebut menjadi 130 juta dollar AS per unit (Kompas, 25/7/2007).
Secara kemampuan, F-22 bisa melumpuhkan jet tempur apa pun di dunia sekarang ini. Lawan tak akan pernah tahu, F-22 ada di mana dan akan datang menyerang dari arah mana, tetapi tahu-tahu ia akan jadi sasaran rudal udara-ke-udara (seperti AIM-120 AMRAAM) yang dibawa F-22.
Memetik pelajaran
Dewasa ini, Indonesia juga tengah mengembangkan kerja sama dengan Korea Selatan untuk membuat jet tempur canggih generasi 4,5. Ini berarti, kemutakhiran pesawat di atas F-16C/D, tetapi masih di bawah F-22 atau F-35.
Sebagian kalangan memang masih mempertanyakan kemanfaatan program ini, dari sisi biaya ataupun dari sisi pemilihan mitra. Pada era munculnya jet tempur canggih, seperti F-22 atau J-20, membuat jet seperti KFX yang digagas Korsel-Indonesia terkesan kehilangan relevansi. Namun, di pihak lain, ada sejumlah faktor positif untuk mendukung program semacam ini.
Selain memajukan kemandirian, melalui program semacam KFX bisa dikembangkan pula kemampuan rekayasa insinyur penerbangan Indonesia, yang berikutnya diharapkan bisa menghasilkan spin-off atau manfaat ikutan, yang memicu produk atau kemampuan lain.
Namun, satu hal juga dapat ditarik dari program seperti J-20, yaitu proyek pertahanan yang dilaksanakan dengan biaya mahal ini tak lalu menghasilkan produk seperti LCA Tejas India. Pemerintah dan industri nasional harus sepenuhnya mendukung program nasional ini dan menjadikannya ujung tombak penguasaan teknologi serta alutsista yang dibutuhkan negara.

Kompas Cetak

Hiu Ternyata Buta Warna

KOMPAS Images/Fikria Hidayat Ikan-ikan hiu di Sea World, Jakarta
KOMPAS.com - Hiu ternyata buta warna. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan para ilmuwan di jurnal Naturwissenschaften Selasa kemarin (18/1/2011).
Untuk mendapatkan kesimpulan itu, peneliti melakukan observasi pada mata hiu dengan menggunakan teknik micro-spektofotometri. Mereka mengamati sel-sel penyusun retina mata pada 17 spesies hiu yang ditangkap di wilayah Queensland dan Australia Barat.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa 10 dari 17 spesies hiu tidak memiliki sel berbentuk kerucut, sel yang berperan dalam membedakan warna. Sementara, 7 spesies lain hanya punya 1 jenis sel kerucut, yakni jenis yang peka pada warna hijau (panjang gelombang 530 nanometer).
Para ilmuwan menemukan, kebanyakan spesies hiu hanya memiliki sel berbentuk batang. Sel tersebut sangat sensitif terhadap cahaya, mampu membedakan kontras dan memungkinkan pengelihatan warna. Namun, sel itu tidak mampu membedakan warna.
"Hasil studi kami menunjukkan, dibandingkan dengan warna, kontras dengan latar mungkin jauh lebih penting bagi hiu untuk mengidentifikasi objek," kata Nathan Scott Hart, pemimpin proyek penelitian ini yang berasal dari University of Western Australia.
Dalam wawancaranya dengan AFP kemarin, ia mengungkapkan, "Pengetahuan ini bisa membantu kita untuk merancang alat pancing, peralatan surfing dan pakaian renang yang kurang atraktif di mata hiu." Hal itu bisa mencegah kemungkinan manusia untuk dimangsa oleh si predator laut ini.
Kemampuan membedakan warna memang relatif tidak penting bagi hewan laut. Di kedalaman lautan, warna akan memudar dan menghilang. Sebelumnya, peneliti lain juga menemukan bahwa lumba-lumba, anjing laut dan paus juga hanya memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau.
AFP

Kenapa atmosfer matahari lebih panas daripada permukaannya?


Kenapa atmosfer matahari lebih panas daripada permukaannya?
NASA
 
Akhirnya, para ilmuwan bisa menjawab misteri seputar atmosfer matahari yang memiliki temperatur lebih tinggi daripada permukaan matahari. Jawabannya ada di pancaran plasma yang berasal dari permukaan matahari.

"Selalu jadi teka-teki ketika kita mencari tahu alasannya," kata Scott McIntosh, ahli fisika bidang cahaya matahari dari High Altitude Observatory, High Altitude Observatory of the National Center for Atmospheric Research (NCAR), Boulder. McIntosh melakukan penelitian bersama ilmuwan dari Lockheed Martin's Solar and Astrophysics Laboratory (LMSAL), NCAR, and the University of Oslo. Penelitian ini didukung NASA dan National Science Foundation (NSF), sponsor NCAR.

Selama beberapa dekade, ilmuwan selalu mencari jawaban misteri tersebut. Selama itu pula, ilmuwan percaya kalau spikula, pancaran plasma dari permukaan matahari ke atmosfer, dapat membawa panas ke korono. Akana tetapi, sebuah temuan pada tahun 1980-an membantah hal itu. Ilmuwan kala itu mendapati kalau spikula tidak mampu mencapai temperatur korona.

"Pemanasan spikula hingga jutaan derajat belum pernah dilakukan secara langsung, jadi peran mereka dalam memanaskan di korona diabaikan," kata Bart De Pontieu, pemimpin penelitian dan ahli fisika bidang cahaya matahari dari LMSAL.

Tahun 2007, McIntosh dan Pontieu berhasil menemukan spikula jenis baru yang bergerak lebih cepat dan berumur lebih pendek daripada spikula biasa. Spikula yang baru ditemukan ini memancar ke atas dengan kecepatan tinggi, bisa mencapai 100 kilometer per detik, sebelum menghilang. Karena karakteristiknya itu, ilmuwan menerka spikula "tipe 2" ini sangat panas. Tapi, kala itu mereka belum dapat membuktikannya.

Para peneliti kemudian menggunakan pengamatan baru yang diperoleh dari Atmospheric Imaging Assembly yang ada di Solar Dynamics Observatory milik NASA serta Solar Optical Telescope pada satelit Jepang Hinode. Tujuan mereka adalah menguji hipotesis kalau spikula "tipe 2" itu benar-benar panas.

"Penelitian kami mengungkapkan, untuk pertama kali, hubungan antara plasma yang dipanaskan hingga jutaan derajat dan spikula yang menempatkan plasma ini ke korona," kata McIntosh. Temuan baru ini mengubah teori pemanasan yang terjadi pada korona. 

Misi NASA bernama Interface Region Imaging Spectograph, yang akan diluncurkan 2012 nanti, akan menyediakan data mengenai temperatur dan medan magnet antara fotosfer dan korona. Para peneliti berharap bisa mengungkap lebih banyak mengenai pemanasan spikula dan mekanisme kemunculannya.

Sumber: ScienceDaily

Ikan tanpa mata dari Papua

Ikan tanpa mata dari Papua
Handout/Kompas.com
 
Ikan tak bermata ditemukan di sebuah gua di Papua dalam rangkaian ekspedisi penelitian gua, sungai bawah tanah dan hutan belantara.

Ikan tanpa mata itu merupakan sebuah spesies baru. Selain tanpa mata, ikan tersebut juga tidak berwarna karena tidak memiliki pigmen."Ikan ini, sepengetahuan kami, merupakan jenis ikan gua pertama yang ditemukan di wilayah Papua," kata Laurent Pauyaud ilmuwan dari tim peneliti melakukan ekspedisi. 

Tim peneliti berasal dari Institute Research and Development (IRD) asal Montpellier, Prancis. Ekspedisi tersebut dilakukan di wilayah Lengguru, bagian selatan wilayah leher burung Papua. "Ada banyak hal yang harus diselesaikan di daerah itu, daerah yang sangat sulit untuk diakses tetapi memiliki keragaman hayati yang mengagumkan," kata Pouyaud dilansir AFP, Jumat (26/11).

Para ilmuwan, yang terdiri dari biolog, paleontolog dan arkeolog, menelusuri wilayah penelitian tersebut selama tujuh minggu. Wilayah itu dikatakan merupakan labirin tanah kapur yang memungkinkan spesies yang tinggal terisolasi selama jutaan tahun.. 

Para arkeolog juga terpesona oleh temuan lukisan di dinding gua yang dibuat dari alat berbahan cangkang hewan. Temuan tersebut bisa menjadi bukti adanya migrasi orang-orang Asia ke Australia sekitar 40.000 tahun yang lalu. 

Penelitian ini merupakan langkah pertama dari sebuah proyek yang direncanakan akan mempelajari keragaman hayati di wilayah Indonesia. Riset tersebut merupakan kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan perguruan tinggi sains. 

Pouyaud mengatakan, keanekaragaman hayati di Papua sendiri saat ini terancam oleh rencana perluasan lahan perkebunan dan tambang.

Teks oleh Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Teka-teki dalam pembentukan gua sudah terjawab

Teka-teki dalam pembentukan gua sudah terjawab
Alex Pangestu/NGI
 
Sebuah jawaban atas teka-teki dalam proses pembentukan gua sudah terjawab lewat sebuah analisis matematis.

Selama lebih dari seabad para ilmuwan telah menemukan dan memercayai mekanisme dasar pembentukan gua, yakni sebuah patahan kecil terbentuk pada batuan dan air masuk ke dalamnya. Air yang masuk mengandung karbon dioksida membentuk asam lemah yang melarutkan kalsium karbonat pada batuan. 

Masalahnya, mekanisme tersebut menyisakan teka-teki--bagaimana pelarutan bisa berlangsung begitu cepat sehingga terjadi penetrasi yang begitu dalam dan membentuk sistem gua? Asal tahu saja, sistem Mammoth Cave di Kentucky bisa mencapai 580 kilometer. 

Baru-baru ini, teka-teki itu terpecahkan lewat analisis matematis. Piotr Szymczak, fisikawan dari Warsaw University, dan rekannya, Anthony Ladd, insinyur kimia dari University of Florida in Gainesville menguraikan analisisnya di Earth and Planetary Science Letters.

Analisis itu menguraikan bahwa aliran air dalam batuan selalu memiliki ketidakstabilan matematis. Singkatnya, ketika patahan mulai terbentuk, air terkonsentrasi untuk mengalir ke dalam saluran tersebut, memperbesarnya dan mengorbankan saluran lain. 

"Mekanisme yang disebut channeling ini mempercepat pelarutan. Itulah yang membuat air bisa melakukan penetrasibegitu dalam. Kebanyakan dari model matematika yang menguraikan pembentukan gua tidak memiliki mekanisme ini sama sekali," tutur Szymczak.

Analisis baru yang dikemukakan Szymczak bisa menjelaskan alasan mengapa pembentukan gua di wilayah bendungan kadang lebih cepat dari yang diharapkan. Model tersebut juga bisa membantu menjelaskan cara air merembes di celah batuan.

Teks oleh Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Tempat-tempat terdingin di muka bumi

Tempat-tempat terdingin di muka bumi
Szabolcs/stock.xchng
 
Setengah belahan bumi sedang memasuki musim dingin. Tapi perlu diketahui ada pula tempat-tempat yang senantiasa berada pada kondisi dingin. Tempat inilah tempat-tempat bersuhu paling dingin di permukaan bumi.

Berikut ini merupakan tempat-tempat di bumi dengan titik temperatur terendah. 

International Falls, Minnesota, Amerika Serikat (-40 derajat Celcius)
International Falls memang boleh dikatakan layak menyandang predikat tempat terdingin dengan suhu rata-rata paling rendah di seluruh benua Amerika, bahkan di dunia.

Stanley, Idaho, Amerika Serikat (-47 derajat Celcius)
Stanley adalah sebuah kota di negara bagian Idaho, sekitar 200 km dari timur Boise. Ia memiliki rekor hari-hari dingin terbanyak sepanjang 1995 hingga 2005 lalu, menurut laporan BBC. Kota ini dikelilingi oleh pegunungan-pegunungan yang merupakan bagian dari barisan Pegunungan Rocky, dengan ketinggian puncak mencapai 10000 kaki.

Prospect Creek, Alaska, Amerika Serikat (-61,2 derajat Celcius)
Prospect Creek terletak di sebelah utara Fairbanks, Alaska dalam jarak kurang lebih 290 km. Mulanya adalah tempat bermukim bagi 27.000 orang proyek pembangunan jalur pipa. Namun sejak jalur pipa itu selesai pada tahun 1977, Prospect Creek mulai sepi. Kini hanya tertinggal sedikit sekali aktivitas di area itu.

Snag, Yukon Territory, Kanada (-63,9 derajat Celcius)
Desa yang berlokasi di sebuah lembah di White River ini memegang rekor tempat bersuhu terdingin di Amerika Utara. Berdasarkan Alaska Science Forum, para ahli meterologi yang bekerja di sana kerap kesulitan menentukan temperatur yang tepat.

Yakutsk, Siberia (-64,4 derajat Celcius)
Yakutsk adalah salah satu kota tertua di Siberia yang juga ibu kota Republik Sakha--seringkali disebut Republik Yakutia. Kota ini berada di tepi barat Lena River, di bagian tengah Rusia.

Verkhoyansk, Siberia (-69,8 derajat Celcius)
Masih berada di wilayah Siberia, dekat lingkaran Arktik. Kota ini adalah tempat pengasingan politik sampai 1917. Verkhoyansk pun tercatat mengalami musim-musim dingin terburuk di sepanjang masa.

Oymyakon, Siberia (-71,2 derajat Celcius)
Dengan lebih dari 210.000 penduduk, Desa Oymyakon menjadi tempat terdingin di bumi yang memiliki penduduk tetap. Oymyakon bersama Yakutsk dan Verkhoyansk berada di satu daerah. Daerah yang sempat dijuluki "Stalin's Death Ring" pada masa rezim Soviet dahulu.

Vostok, Antartika (-89,2 derajat Celcius)
Berada pada ketinggian 11482 kaki di atas permukaan laut, Vostok resmi pula sebagai salah satu tempat terdingin di pemukaan bumi. Tapi, meski temperaturnya teramat dingin, salju yang turun di sini termasuk sedikit.

Sumber: Our Amazing Planet

Tawon besar hasilkan listrik dari tenaga surya

Tawon besar hasilkan listrik dari tenaga surya
Rudi Antoro/Fotokita.net
 
Tawon besar (hornet) oriental memiliki sel tenaga surya yang mengubah sinar matahari menjadi listrik.

Para peneliti mencoba mempelajari struktur rangka luar tawon oriental yang keras untuk mengetahui produksi listrik. Sebelumnya, para peneliti yang dipimpin oleh Marian Plotkin dari Tel-Aviv University tersebut sudah mengetahui kalau tawon besar oriental bisa memproduksi listrik. Meskipun demikian, fungsi listrik yang dihasilkan belum mereka ketahui.

Plotkin dan timnya mendapati kalau pigmen di dalam jaringan berwarna kuning memerangkap cahaya, sementara jaringan yang berwarna cokelat berfungsi untuk menghasilkan listrik. "Untuk apa tawon besar menghasilkan listrik? Kami belum paham benar," Plotkin memberikan catatan. 

Jaringan berwarna cokelat mengandung melamin, pigmen yang pada kulit manusia berfungsi untuk menyerap sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi panas. Struktur jaringan cokelat ini juga menangkap cahaya dan meneruskannya ke dalam jaringan kemudian memecah cahaya. "Jaringan cokelat ini seperti perangkap cahaya. Cahaya yang mencapainya hanya sedikit yang dipantulkan," jelas Plotkin kepada National Geographic.

Sementara itu, jaringan kuning berisi xanthopterin, pigmen yang memberi warna pada sayap kupu-kupu dan urin pada mamalia. Tim peneliti mencairkan xanthopterin dan meletakkannya di dalam elektroda sel tenaga surya. Ketika sel itu disinari, pigmen di dalam cairan itu menghasilkan listrik.

Sel surya milik tawon besar oriental hanya memiliki efisiensi 0,335 persen, sedangkan sel surya buatan manusia memiliki efisiensi 10 hingga 11 persen. Artinya, tawon besar oriental masih mengandalkan makanan sebagai sumber energi.

Tim peneliti juga berencana mencari jenis tawon besar lain untuk mengetahui keberadaan sel surya di tubuh mereka.

Bagaimana penguin dapat tahan dingin?

Bagaimana penguin dapat tahan dingin?
Herianus/Fotokita.net
 
Penguin mengalami evolusi pada alat yang berguna untuk mempertahankan kehangatan tubuh mereka. Demikian diperkirakan oleh para ilmuwan.

Kunci adaptasi sehingga penguin dapat bertahan hidup di udara dingin di kutub selatan terletak pada jaringan pembuluh darah yang ada di bahu yang membatasi hilangnya panas lewat sayap mereka. Darah yang mengalir dari sayap ke tubuh akan melewati aliran darah dari tubuh ke sayap. Hasilnya, darah dingin yang mengalir dari sayap akan dihangatkan oleh darah hangat dari tubuh ke sayap. Dengan demikian, kondisi hangat tetap dipertahankan.

Untuk mengetahui evolusi penguin, para peneliti di University of Cape Town di Afrika Selatan meneliti 7 penguin modern dan 19 fosil penguin. Pada spesies modern, jaringan pembuluh darah yang berfungsi untuk menghangatkan terletak di belakang lekukan tulang lengan atas yang disebut humerus.

Para peneliti dikejutkan dengan fakta kalau jaringan serupa mulai berkembang paling tidak 49 juta tahun silam, ketika Bumi berada pada fasa efek rumah kaca akibat gas semburan gunung api ke atmosfer. "Kami menghubungkan alat penahan panas penguin dengan pendinginan global yang terjadi sekitar 34 juta tahun yang lalu," kata Daniel Thomas, paleontolog dari University of cape Town, kepada LiveScience.

Penguin pertama yang diperkirakan memiliki jaringan penghangat tersebut hidup di Gondwana, sebuah benua yang sekarang telah punah dan kini dikenal dengan nama Seymour Island. Saat itu, suhu di sana  sekitar 15 derajat Celcius. Bandingkan dengan suhu sekarang yang mencapai 1 derajat Celcius.

Thomas dan timnya memperkirakan jaringan penghangat pertama kali berevolusi agar penguin dapat menghemat energi ketika harus menjelajah air dingin dalam waktu yang panjang. Evolusi itu diikuti dengan perubahan struktur tulang yang membuat penguin lebih mudah mengapung dan lebih cepat melaju. Setika udara semakin dingin, jaringan itu berevolusi sehingga penguin bisa masuk ke dalam lapisan es di Antartika.

Penguin sudah hidup di belahan bumi selatan selama 40-an juta tahun. "Itu karena kemampuan mereka bertahan dalam suhu yang sangat rendah," kata Thomas.

Sumber: LiveScience

Bencana-bencana alam besar tahun 2010

Bencana-bencana alam besar tahun 2010
Surahyo/Fotokita.net
 
Dari Haiti ke  Merapi, inilah bencana-bencana alam yang menarik perhatian dunia sepanjang tahun 2010.

Tahun 2010 baru berjalan 12 hari ketika gempa bumi memorakporandakan Port-au-Prince, Haiti. Gempa tersebut mengakibatkan 200 ribu orang meninggal dan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Setelah gempa, ilmuwan mendapati patahan baru yang belum pernah terpetakan. Gempa bumi meningkatkan tegangan pada patahan sehingga berpotensi untuk mengakibatkan gempa besar.

Pada 27 Februari, Chili dilanda gempa. Dengan kekuatan 8,8 Skala Richter itu mengubah lanskap dengan menaikkan daratan sekitar 2,4 meter di daerah pesisir. Menurut laporan tanggal 15 Mei 2010, jumlah korban mencapai 521 orang dan 56 dinyatakan hilang.

Di bulan April, gunung api Eyjafjallajökull meletus. Kabut asapnya menutupi hampir seluruh Eropa, membuat matahari berwarna merah di waktu tenggelam. Bubungan asapnya mengandung listrik, bahkan bisa menghasilkan petir.

Gempa di Selandia Baru, tepatnya di Christchurch, menyebabkan kerugian jutaan dolar. Gempa yang terjadi pada bulan September ini membuat kota berpenghuni 400 ribu orang tersebut porak poranda. Usaha pemulihan terhalangi lagi oleh gempa susulan yang cukup besar.

 Topan tropis terbesar juga tercatat pada tahun ini. Topan Megi yang terjadi di Filipina pada bulan Oktober termasuk kategori 5, kategori topan paling berbahaya.

Bencana gempa yang diikuti tsunami di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober juga jadi salah satu bencana tersebesar tahun ini. Tsunami yang gelombangnya mencapai 3 meter itu membuat 113 orang terbunuh.

Satu hari setelah bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Gunung Merapi erupsi, mengakibatkan 400 ribu orang mengungsi dan 350 orang meninggal dunia.

Tahun 2010 juga merupakan salah satu musim hurikan paling ramai di kawasan Atlantik. tahun ini, tercatat ada 19 badai. Di Pasifik, badai tidak seramai Atlantik. Tercatat, ada 13 badai sampai saat ini. Musim badai di Pasifik masih berlangsung dengan Topan Megi sebagai badai terbesar.

Beberapa tornado juga terjadi di beberapa daerah yang sebetulnya jarang terlanda. Di New York, tornado memutuskan jaringan listrik dan menumbangkan pepohonan. Tornado di Caledonia, Illinois, menjungkalkan bus sekolah, mencederai sopir dan beberapa anak sekolah.

Sumber: LiveScience

Pulau kecil punya 7 gunung

 
Sebuah pulau kecil di Kepulauan Aleutian, wilayah Amerika Serikat, memiliki tujuh gunung. 

Pulau kecil bernama Semisopochnoi tersebut memiliki luas 221,59 kilometer persegi. Bandingkan dengan Pulau Bali yang memiliki luas 5.634 kilometer persegi.

Puncak gunung yang ada di Semisopochnoi tersebut adalah Cerberus, Sugarloaf, Lakeshore Cone, Anvil, Pochnoi, Ragged Top, dan Three-quarter Cone. Wilayah tertinggi di adalah Anvil yang memiliki tinggi 1.221 meter. Gunung Api Cerberus setinggi 774 meter dan wilayah vulkaniknya tumbuh dari dasar laut.

Aktivitas vulkanik yang paling terdokumentasikan adalah Cerberus. Erupsi besar gunung tersebut terjadi terakhir pada tahun 1873. Sementara itu, erupsi terakhir yang terjadi di pulau ini adalah erupsi Sugarloaf, tahun 1987.

Pulau yang berjarak 2.050 kilometer dari wilayah Anchorage, Alaska, ini tidak memiliki mamalia darat asli. Meski demikian, Semisopochnoi sangat penting perannya sebagai tempat bersarang alami bagi burung-burung di wilayah Pasifik Utara.

Populasi burung di wilayah ini pernah terancam karena introduksi rubah arktik sejak abad ke-19 untuk dimanfaatkan bulunya. Pada tahun 1997, dua rubah arktik terakhir telah dipindahkan agar burung mendapat tempat lebih aman.

Sebagai bagian dari Alaska Maritime National Wildlife Refuge (AMNWR), pulau ini sekarang mendukung penyelamatan lebih dari seribu burung, terutama burung auklet. (Yunanto Wiji Utomo)
Sumber: Kompas.com

Mammoth mungkin dilahirkan kembali empat tahun mendatang

Mammoth mungkin dilahirkan kembali empat tahun mendatang
Lavinia Marin/stock.xchng
 
Mammoth, hewan punah yang dianggap memiliki kekerabatan dengan gajah yang kita kenal saat ini, kemungkinan dapat dilahirkan kembali empat tahun mendatang. Kemungkinan ini merupakan terobosan dari teknologi kloning.

Pada 1990-an, ilmuwan telah berupaya mempelajari kemungkinan pemulihan inti sel dari kulit dan jaringan otot mammoth yang ditemukan di Siberia, Rusia. Namun, upaya ini gagal karena inti sel tersebut telah rusak parah oleh suhu dingin ekstrem

Ilmu pegetahuan jauh dari putus asa. Pada 2008, Dr Teruhiko Wakayama dari Pusat Pengembangan Biologi Jepang, RIKEN, memelopori teknologi kloning tikus dari sel-sel tikus  lain yang telah dibekukan selama 16 tahun. Teknologi yang sama akan diterapkan untuk mammoth.

Upaya melahirkan kembali hewan yang punah pada sekitar 5.000 tahun lalu ini akan dikembangkan  Profesor Akira Iritani dari Kyoto University. "Sekarang masalah teknis telah diatasi. Semua yang kita butuhkan adalah sampel yang baik dari jaringan lunak dari mammoth beku," kata Iritani seperti dikutip The Daily Telegraph.

Iritani berencana melakukan perjalanan ke Siberia untuk mencari sisa-sisa mammoth, berupa sampel kulit atau jaringan. Iritani hanya butuh sampel ini sekecil 3 cm persegi. Jika tidak berhasil, ia berencana meminta sampel dari ilmuwan Rusia.

Inti sel dari kulit atau jaringan otot mammoth akan dimasukkan ke sel telur gajah Afrika yang bertindak sebagai induk pengganti (surrogate mother). Masa kehamilan diperkirakan perlu sekitar 600 hari. Sebelumnya, tahap persiapan hingga gajah Afrika bisa dihamili, memerlukan waktu sekitar dua tahun.

"Sampai saat ini, tingkat keberhasilan dalam kloning sapi sangat kecil. Tapi, ada kemungkinan sekitar 30 persen. Saya pikir kami memiliki kesempatan yang cukup untuk kesuksesan dan mammoth sehat bisa lahir di empat atau lima tahun lagi," tuturnya.

Mammoth merupakan anggota keluarga elephantidae yang juga merupakan famili dari spesies yang kita kenal saat ini. (Telegraph)

Banjir Australia mungkin dampak perubahan iklim

Banjir Australia mungkin dampak perubahan iklim
 
Banjir yang baru-baru ini terjadi di Queensland, Australia, merupakan banjir terparah di negara itu, setidaknya dalam tiga dekade terakhir. Para ilmuwan mengutarakan bahwa banjir ini  sangat mungkin memiliki keterkaitan dampak dengan perubahan iklim akibat pemanasan global.

Meski demikian, masih terlalu dini pula untuk menarik kesimpulan banjir tsunami disebabkan badai La Nina dengan pola yang lebih intens daripada biasanya.

Seperti disampaikan oleh Kepala Divisi Monitor dan Prediksi Iklim dari Australia Bureau of Meteorology di Melbourne, David Jones, "Pertama-tama, dapat kita katakan La Nina dan El Nino terjadi di Bumi yang makin panas. Polanya akan berbeda dengan pola biasa."

Jones berkata, dengan adanya perubahan iklim diduga fenomena La Nina menjadi berbeda."La Nina bisa jadi faktor penyebab banjir yang lebih parah karena hujan pun lebih buruk," katanya pada Reuters.

Dalam setahun belakangan temperatur di permukaan laut juga mencapai rekor paling hangat untuk kawasan Australia, dan kelembaban udara termasuk yang tertinggi untuk kawasan Australia bagian timur.

Sedangkan ahli iklim terkenal Amerika, Kevin Trenberth menegaskan, benar fenomena beberapa La Nina dan El Nino teraktual, terutama yang di Asia, menunjukkan gejala-gejala berbeda. Dan hal ini oleh karena faktor perubahan iklim secara global. Namun untuk menyepakati  apakah pola baru ini akan memperburuk keadaan, ilmuwan masih berdebat.

Banjir rusak kota-kota
Guyuran hujan lebat yang berujung banjir merendam sekitar 30 ribu rumah di Queensland semenjak bulan lalu. Ibukota Queensland, yakni Brisbane, lumpuh total. Sampai saat ini, tercatat 19 korban tewas serta ribuan orang lainnya mengungsi.

Kota berpenduduk dua juta jiwa tersebut menjadi kota terakhir yang tergenang banjir di area Queensland. Sebelumnya, hujan deras mengubah tiga perempat wilayah Queensland menjadi zona bencana yang skalanya dua kali lebih besar daripada ukuran negara bagian Texas di Amerika Serikat.

Puluhan ribu rumah juga tidak mendapat suplai listrik. Lebih dari 50 kawasan di pinggir kota dan jalan-jalan terendam setelah Sungai Brisbane turut meluap. Tanggul sungai jebol sejak hari Selasa (11/1) karena tidak mampu menahan luapan banjir. Elevasi atau ketinggian air di sungai tersebut disinyalir akan terus bertambah setelah kemarin telah mencapai lima meter.

Untuk sementara, kantor berita Reuters melaporkan perkiraan kerugian akibat banjir sebesar 5 milir dolar. Wartawan BBC di Brisbane Phil Mercer melaporkan, kota itu kini harus melakukan perbaikan infrastruktur besar-besaran. Bahkan sebagian korban banjir kemungkinan besar tidak bisa kembali ke tempat tinggal mereka.

Banjir juga mempengaruhi industri batu bara, di Australia maupun di pasar internasional, karena banyak tambang batu bara di Queensland yang terkena genangan air. Harga batu bara dilaporkan mengalami lonjakan tak lama setelah terjadinya banjir. (BBC/Reuters/NY Times)

Katak penyanyi dari Haiti

Katak penyanyi dari Haiti
 
Di Haiti, ada katak mozart yang menghasilkan suara yang mirip nada musik. Bersama dengan lima jenis katak lain, katak ini ditemukan kembali setelah disangka punah.

Katak mozart (Eleutherodactylus amadeus), pada malam hari, berbunyi seperti siulan empat nada. Saat senja dan petang, siulannya hanya memiliki dua nada. Katak ini terakhir ditemukan pada tahun 1991.

Para ahli konservasi dari Conservation International menemukan kembali kata mozart ini bersama lima jenis katak lain di Haiti. Beberapa jenis katak tersebut telah menghilang selama puluhan tahun dan diduga punah.

Lima jenis katak, selain katak mozart, adalah hispaniolan ventriloquial (E. dolomedes), la hotte glanded (E. glandulifer), macaya breast-spotted (E. thorectes), hispaniolan crowned (E. corona), dan  macaya burrowing (E. parapelates).

Temuan paling mengejutkan adalah katak lahotte glanded karena jenis ini adalah satu di antara 48 jenis amfibi yang paling jarang dijumpai di Haiti sehingga menjadi misteri. 

Katak hispaniolan ventriloquial merupakan salah satu spesies yang sangat unik karena bisa membuat suaranya seolah-olah berasal dari tempat yang jauh. Kemampuan itu dimilikinya untuk mengecoh predator yang memburunya.

"Kami mencari satu spesies, tetapi ternyata menemukan harta karun lainnya. Ini mencerminkan ketahanan dan harapan bagi masyarakat Haiti serta satwa liar yang ada," kata Richard Moore, pemimpin ekspedisi ini. (Yunanto Wiji Utomo)
Sumber: Kompas.com

Kenapa hujan beraroma?

Kenapa hujan beraroma?
Jayas/Fotokita.net
 
Kadang-kadang, orang bisa merasakan wewangian, seperti wangi rumput segar yang baru dipotong, setelah hujan. Apa yang menyebabkan wangi setelah hujan?

Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan aroma hujan. Hal yang umum adalah uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.

Bakteri yang menyebabkan aroma hujan adalah Actinomycetes, sebuah bakteri berserabut yang hidup di tanah yang lembap dan hangat dan dapat dijumpai di berbagai negara di seluruh dunia. Ketika tanah mengering, bakteri menghasilkan spora. Ketika hujan, air yang menetes ke tanah membuat spora itu terangkat ke udara dan terhirup oleh manusia. Karena spora itu memiliki wangi yang khas, manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan diikuti oleh kondisi terik.

Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak dari tanaman itu menempel di tanah dan batu. Air hujan bereaksi dengan minyak tersebut sehingga terbawa ke udara dalam bentuk gas dan tercium oleh manusia.

Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.

Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan yang diakibatkan oleh asam di atmosfer menghasilkan wangi yang tidak enak. Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di atmosfer bisa membuat hujam bersifat asam. Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan bensin bisa membuat aroma lebih kuat. Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.

Tiga materi itulah yang paling umum. Masih ada lagi penyebab-penyebab lainnya yang membuat pengalaman orang berbeda-beda dalam membaui hujan. (How Stuff Works)

Mau pinggang kecil? Jangan terlalu lama duduk

Berdiri sejenak dari duduk, meski hanya semenit, kemungkinan bisa mengurangi ukuran pinggang dan meningkatkan kesehatan jantung.

Penelitian oleh Genevieve Healy yang mempelajari kesehatan di University of Queensland, Australia, dan rekan-rekannya menunjukkan orang-orang yang banyak berdiri dari duduk memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil. Healy dan kolega-koleganya melakukan penelitian dengan melibatkan 4.757 orang berusia minimal 20 tahun dalam U.S. National Health and Nutrition Examination Survey. Semua partisipan mengenakan alat yang disebut accelerometer di pinggang, saat mereka tidak tidur, selama tujuh hari.

Accelerometer mengukur jumlah dan intensitas aktivitas fisik partisipan setiap menitnya. Saat tingkat aktivitas sangat rendah, para peneliti berasumsi partisipan sedang bersantai. Dari penelitian ini, para partisipan menggunakan 1,8 jam hingga 21,2 jam untuk bersantai per hari. Rata-tara istirahat dari duduk adalah 4,12 menit.

Penelitian ini menunjukkan, orang-orang dalam studi yang paling banyak beranjak dari duduk, sekitar 1.258 kali dalam seminggu, memiliki pinggang dengan ukuran lebih kecil dari orang-orang yang beranjak dari duduk sekitar 99 kali. Sebanyak 25 persen orang yang paling banyak beranjak dari duduk memiliki ukuran pinggang lebih kecil 4,1 cm dibanding 25 persen orang-orang yang duduk lebih lama.

Healy menjelaskan, saat kita berdiri otot di kaki dan punggung secara terus menerus berkontraksi untuk menjaga postur tubuh kita. Tapi saat kita duduk atau berbaring, otot tersebut tidak aktif. “Jadi, berdiri dari duduk membuat kelompok besar otot ini berkontraksi,” ujar Healy.

Selain itu, orang-orang yang banyak duduk tapi juga banyak bangkit dari dari duduk, memiliki ukuran pinggang lebih kecil dan tingkatan protein C-reaktif (C-reactive protein/CRP) yang rendah dibandingkan dengan partisipan yang jarang bangkit dari duduk. Protein C-reaktif adalah indikator radang dalam tubuh.

Dia menambahkan semakin kecil ukuran pinggang berarti semakin sedikit lemak pada perut dan kesehatan jantung yang lebih baik. Lingkar pinggang yan besar terkait dengan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

LiveScience

Teh hijau lindungi otak dari Alzheimer

Teh hijau lindungi otak dari Alzheimer

Christantiowati/NGT
 
Penelitian menunjukkan teh hijau yang sudah dicerna tubuh ternyata bermanfaat melindungi otak dari Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.

Manfaat teh hijau ini dipastikan melalui penelitian oleh ilmuwan dari Newcastle University yang dipimpin Dr Ed Okello dan hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine. Penelitian menunjukkan bahan-bahan pelindung yang dihasilkan teh hijau tidak hanya aktif saat masih segar, tapi juga saat sudah dicerna.

“Apa yang sangat menarik dari studi ini adalah temuan saat teh hijau dicerna oleh enzim di usus, bahan kimia yang dihasilkan ternyata lebih efektif melawan pemicu perkembangan Alzheimer dibanding bahan yang belum dicerna,” kata Okello yang mengajar di School of Agriculture, Food and Rural Development at Newcastle University. Okello juga menemukan kalau bahan yang telah dicerna memiliki bahan anti-kanker yang memperlambat pertumbuhan sel tumor.

Mencerna makanan adalah proses penting yang dapat memberi tubuh kita nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, kata Okello, proses pencernaan tidak berarti bahwa apa pun yang kita masukkan ke dalam mulut diserap serta merta oleh tubuh.

Penelitian sebelumnya menunjukkan kalau teh hijau mengandung senyawa yang dikenal dengan nama polyphenol, bahan neuroprotektif yang mengikat racun dan melindungi sel otak. Saat dicerna, polyphenol terurai menghasilkan campuran senyawa. Senyawa inilah yang diteliti tim Newcastle.

“Inilah salah satu alasan mengapa kita harus hati-hati saat membuat klaim tentang manfaat kesehatan berbagai makanan dan suplemen. Ada bahan kimia tertentu yang kita ketahui bermanfaat dan kita dapat menidentifikasi makanan apa yang memiliki kandungan bermanfaat ini. Tapi, apa yang terjadi selama proses pencernaan adalah hal penting untuk mengetahui apakah makanan ini benar-benar bermanfaat bagi kita,” kata Okello.

“Teh hijau telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China selama berabad-abad. Apa yang kami lakukan adalah memberikan bukti ilmiah teh hijau dapat efektif melawan sejumlah penyakit yang ada saat ini,” tambah Okello

Teh hijau terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh dari Camellia sinensis secara umum dibagi menjadi empat, yaitu teh hijau, teh hitam atau teh merah, teh oolong, dan teh putih.

Teh putih dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan saat dipetik dilindungi dari sinar matahari. Sedangkan daun teh untuk teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Untuk menghasilkan teh hijau, daun teh dioksidasi dalam tingkatan tertentu dan kemudian dipanasi dengan menggunakan uap atau dengan cara tradisional seperti disangrai di wajan panas.

Untuk membuat teh hitam atau merah, daun teh harus dioksidasi antara dua pekan hingga satu bulan. Sedangkan untuk membuat teh oolong, proses oksidasi daun teh  membutuhkan waktu dua atau tiga hari.

Sumber: Science daily

Gerakan anggota tubuh saat berbicara bantu proses berpikir

Gerakan anggota tubuh saat berbicara bantu proses berpikir
Sisca Oktri Santi/Fotokita.net
 
Penelitian menunjukkan gerakan anggota tubuh saat berbicara ternyata membantu kita berpikir. Soalnya, gerakan ini memberikan petunjuk visual.

Ilmuwan psikologi dari University of Chicago Sian Beilock dan Susan Goldin-Meadow meneliti pergerakan anggota tubuh saat berbicara ini dan kaitannya dengan berpikir. "Anda mungkin berpikir gerakan tubuh kurang berpengaruh karena tidak memiliki dampak langsung. Tapi, gerakan semacam ini mungkin memiliki efek kuat karena untuk menunjukkan suatu tindakan, Anda harus mewakili perbuatan itu dengan menunjukkan gerakan tangan," kata Goldin-Meadow.

Dalam eksperimen, Beilock dan Goldin-Meadow meminta relawan menyelesaikan permainan yang disebut Menara Hanoi, permainan yang mengharuskan relawan memindahkan piringan-piringan yang ditumpuk, dari satu wadah ke wadah lainnya. 

Setelah selesai, para relawan dibawa ke ruang lain dan diminta menjelaskan bagaimana mereka menyelesaikan permainan itu. Semua relawan bercerita sambil menggerakkan tangan.

Setelah itu, relawan kembali diminta memainkan Menara Hanoi. Kali ini, Beilock dan Goldin-Meadow melakukan sedikit perubahan: bagi beberapa orang, berat piringan diubah. Sehingga piringan terkecil yang sebelumnya bisa diangkat dengan satu tangan, kini perlu dua tangan.

Orang-orang yang menggerakkan satu tangan saat bercerita setelah eksperimen pertama memerlukan  waktu lebih lama dalam menyelesaikan eksperimen kedua. Orang-orang yang bercerita sambil menggerakkan kedua tangan menyelesaikan dengan waktu yang lebih cepat pada eksperimen kedua.

Menurut kedua peneliti, gerakan tubuh membuat suatu pemikiran menjadi hal yang konkret, membawa pergerakan ke dalam aktivitas yang terjadi di pikiran. Hal ini bisa bermanfaat untuk pendidikan. 

Goldin-Meadow dan Beilock telah menerapkan pentingnya gerakan tubuh ini untuk membantu anak-anak memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika, fisika, dan kimia. "Saat Anda berbicara tentang momentum sudut dan torsi, Anda berbicara tentang konsep yang harus berhubungan dengan tindakan," ujar Beilock.

Hasil penelitian mereka diterbitkan Perspectives in Psychological Science. 

Sumber: Science Daily

Denging di kuping berhubungan dengan otak

Denging di kuping berhubungan dengan otak
Andrea Kratzenberg/stock.xchng
 
Tinnitus, yang ditandai dengan dengingan di telinga dipicu oleh aktivitas otak dalam upaya melindungi manusianya. Demikian hasil penelitian para ahli saraf di Georgetown University Medical Center (GUMC).

Denging yang terdengar disebabkan oleh usaha otak yang gagal untuk melindungi orang dari rangsangan suara yang berlebihan. Menurut studi yang terbit pada Neuron edisi 13 bulan Januari tersebut, usaha otak itu juga bisa menyebabkan rasa sakit yang kronis dan kekalutan.

Ketika seseorang kehilangan pendengaran (bisa karena penuaan, suara keras, serta kecelakaan), otak akan memproduksi suara sebagai pengganti. Sistem limbik pada otak seharusnya menghentikan suara ini agar tidak terdengar. Ketika sistem limbik gagal menghentikan suara, muncullah tinnitus. "Kami yakin kesalahan pada sistem limbik dan jaringan pendengaran jadi penyebab tinitus kronis," tegas pemimpin studi Josef P. Rauschecker, PhD. Sistem limbik adalah bagian otak yang bertanggung jawab memproses emosi.

Tinnitus tidak dapat disembuhkan, tapi obat depresi bisa menolong beberapa pasien.

Studi dilakukan dengan fMRI (functional Magnetic resonance Imaging) dan melibatkan 22 relawan yang sebagian sudah didiagnosis menderita tinnitus kronis. Rauschecker dan timnya mendapati aktivitas berlebihan pada bagian korteks suara pada orang dengan tinnitus. Aktivitas yang sangat berlebihan didapati pada bagian nucleus accumbens, bagian dari sirkuit corticostriatal, yang terlibat dalam emosi. Aktivitas itu semakin jelas ketika frekuensi yang sama diperdengarkan dengan frekuensi yang hilang.

"Dengan studi ini, kami membuktikan kalau orang dengan tinnitus memiliki struktur limbik, khususnya bagian nucleus accumbens, yang berbeda," kata Rauschecker. Penyimpanangan fungsi pada aera itu juga bisa ditandai dengan perubahan suasana hati, bahkan rasa sakit kronis.

Sumber: ScienceDaily

Kerusakan akibat merokok terjadi dalam hitungan menit


Kerusakan akibat merokok terjadi dalam hitungan menit
Archadia/Fotokita.net
 
Para ilmuwan melaporkan asap rokok mulai menyebabkan kerusakan genetika dalam 15-30 menit setelah dihisap. Penemuan ini mengubah pandangan sebelumnya bahwa merokok akan berdampak pada kesehatan setelah beberapa tahun.

Dalam laporan, yang diterbitkan Sabtu kemarin itu, dinyatakan kalau efek dari rokok sangat cepat. "Setara dengan langsung menyuntikkan senyawa berbahaya ke darah," demikian tertera dalam laporan dalam jurnal Chemical Research in Toxicology yang diterbitkan American Chemical Society tersebut.

Ilmuwan pun melakukan eksperimen dengan 12 relawan perokok untuk mendeteksi kandungan polutan PAH (polycyclic aromatic hydrocarbon) yang dibawa asap rokok. Mereka menemukan bahwa PAH tipe phenanthrene dengan cepat membentuk racun dalam darah dan merusak DNA. Studi itu menyebutkan,"Kerusakan tersebut menyebabkan mutasi yang berujung pada kanker."

Parahnya, racun dalam level maksimal terbentuk dalam waktu yang cukup mengejutkan, yakni 15-30 menit setelah relawan selesai merokok.

"Penelitian ini adalah penelitan pertama yang menyelidiki metabolisme manusia atas PAH tanpa intervensi sumber polusi lain, lain seperti polusi udara atau diet. Hasil ini layaknya dijadikan peringatan keras kepada mereka yang sedang mempertimbangkan untuk merokok," demikin anjuran dalam laporan ini. Penelitian ini adalah studi pertama yang merinci bagaimana substansi tertentu dalam tembakau menyebabkan kerusakan DNA yang terkait dengan kanker.

Kanker paru-paru menyebabkan hilangnya 3.000 nyawa per hari di dunia, 90 persen berhubungan dengan rokok. Merokok juga terkait dengan 18 tipe kanker. Penderitanya bukan hanya orang yang secara aktif merokok, tapi juga orang-orang di sekitar perokok. (ScienceDaily, Discovery News)

Bakteri penyebab jerawat bisa menginfeksi otak

Bakteri yang hidup di kulit dan menyebabkan jerawat bisa menyebabkan infeksi di dalam tubuh, termasuk infeksi di dalam otak serta kanker. Kejadian itu bisa terjadi pasca operasi bedah. Syukurlah bakteri ini dapat ditangani.

Bakteri bernama Propionibacterium acne itu sering dianggap remeh. Tapi, menurut Peter Lambert, profesor biologi mikro dari Aston University, Birmingham, Inggris, bakteri ini harus memperoleh perhatian lebih. "Bisa menyerang sel dan berpotensi menjadi kanker," ujarnya.

P. acne biasanya hidup di folikel rambut, pori-pori tempat rambut keluar. Ketika pori-pori tersumbat, bakteri bisa menganda dan menyebabkan radang yang kemudian disebut jerawat. Lambert mendapati kalau radang serupa juga bisa terjadi di dalam jaringan.

Bakteri bisa masuk ke dalam tubuh akibat operasi bedah. Ketika infeksi terjadi di dalam tubuh, P. acne hanya dianggap sebagai kontaminan atau penyebab kontaminasi. P. acne tidak dianggap sebagai penyebab penyakit. "Kini kami menemukan adanya kelainan yang berhubungan dengan infeksi oleh P. acne. Bakteri itu sebagai penyebabnya, tidak sekadar kontaminan," jelas Lambert.

Christopher Vinnard, peneliti penyakit infeksi di University of Pennsylvania School of Medicine, yang juga terlibat dalam studi, melaporkan kalau bakteri P. acne bisa menyebabkan bisul pada otak. Studinya melibatkan laporan kasus bisul yang ditemui Vinnard dan rekan-rekannya. 

Bisul itu terjadi 10 tahun setelah operasi bedah saraf. Hasil biopsi menunjukkan kalau bisul itu mengandung bakteri P. acne. Mereka mengaku sulit memutuskan untuk menunjuk P. acne sebagai penyebab. Tapi, mereka mendapat petunjuk. "Kondisi pasien membaik setelah diberi antibiotik untuk melawan P. acne," ujar Vinnard.

Beberapa studi lain berhasil menghubungkan P. acne dengan kanker. "P. acne pernah didapati dalam sebuah kanker prostat," kata Lambert. Dari 71 sampel jaringan kanker prostat, ditemui 58 jaringan yang mengandung P. acne. Sementara itu, dari 20 jaringan prostat yang sehat, para ilmuwan tidak mendapati P. acne sama sekali. "Peradangan yang disebabkan P. acne dalam sel bisa berkembang jadi kanker," tegas Lambert.

Untungnya, meskipun berperan dalam menyebabkan infeksi bahkan kanker, pengobatan P. acne bisa dibilang mudah. "Pemberian antibiotik bisa menekan memburuknya kondisi pasien," jelas Lambert.

Penemuan hubungan P.acne dengan infeksi dalam tubuh dan kanker masih muda. Lambert, pada saat Society for Applied Microbiology Winter Meeting di London 12 Januari lalu, mengakui perlu ada konfirmasi dengan penelitian berikutnya.  (LiveScience)

Penelitian ungkap orang rupawan punya IQ lebih tinggi

Penelitian ungkap orang rupawan punya IQ lebih tinggi
 
Penelitian di Inggris dan Amerika mendapati bahwa orang yang menarik secara fisik punya IQ 14 poin di atas rata-rata. 

Penelitian yang dilakukan oleh London School of Economics (LSE) menyebut adanya kaitan penampilan fisik dengan kecerdasan. "Hubungan antara tampilan fisik dengan kecerdasan ini lebih kuat di antara pria dibandingkan wanita," jelas Kanazawa.

Di Inggris pria rupawan rata-rata memiliki IQ 13,6 di atas standar, sementara wanita rupawan lebih tinggi 11,4. 

Temuan di Inggris ini didasarkan pada penelitian National Child Development Study yang melibatkan 17.419 orang di seluruh Inggris. Para ilmuwan memantau setiap orang tersebut sejak dilahirkan pada tahun 1958. Peneliti melakukan tes untuk mengukur perkembangan akademis dan kecerdasan selama masa anak-anak sampai menginjak dewasa. Penampilan fisik mereka juga dinilai.

Sementara penelitian di Amerika dibuat berdasarkan penelitian National Longitudinal Study of Adolescent Health. Studi itu serupa dengan National Child Development Study, hanya saja mereka melibatkan 35.000 anak muda Amerika. 

Kanazawa mengutarakan hal yang memicu temuannya tersebut. Ia menerka kalau orang rupawan tidak hanya menarik bagi orang rupawan lain, tapi juga menarik bagi orang cerdas. Keturunan pasangan rupawan dan cerdas ini bisa diwarisi kedua sifat baik tersebut. "Banyak pria pintar cenderung ingin meningkatkan status mereka dengan menikahi wanita berparas cantik dan pintar, sehingga mereka memiliki keturunan cantik dan pintar," katanya. kedua sifat ini dapat terus diwariskan pada keturunan-keturunan berikutnya. 

Kanazawa memberikan catatan bahwa penelitian ini murni ilmiah. "Jangan dijadikan cara untuk menilai seseorang," tegasnya dalam laporan yang terbit jurnal Intelligence.(Stephanie Silitonga/The Australian, Daily Mail)