Para ahli mendiskusikan apa perbedaan antara gairah seks pria dan perempuan. Mengetahui hal ini akan meningkatkan rasa saling pengertian antara kedua pasangan ketika sedang bercinta (ML).
Susan Seliger, seorang terapis seks memaparkan bahwa cara mudah untuk menangkap perbedaan gairah seksual pria dan perempuan bisa diperoleh dengan menjawab beberapa tes berikut ini; cobalah buat kalimat dengan menggunakan kata 'seks' dan 'cinta'.
Jika Anda seorang perempuan, kecenderungan kalimat yang akan Anda buat mungkin kurang lebih seperti ini: "Ketika dua orang saling mengerti satu sama lain, mempercayai satu dan lainnya, dan saling mencintai, maka kemudian seks menjadi hal terbaik."
Jika Anda seorang pria, kemungkinan kalimat Anda menyerupai berikut ini: "Saya cinta seks".
Seperti itulah stereotipnya. Terkesan klise memang, dan mungkin juga terkadang kalimat di atas tidak benar bagi sebagian Anda.
Eva Ritvo MD, wakil ketua Department of Psychiatry and Behavioral Science di The Miller School of Medicine, University of Miami, menjelaskan, "Kita seringkali berpikiran kalau pria memiliki gairah seks lebih tinggi. Itu tidak selalu benar, meski kecenderungannya seperti itu."
Gairah seksual seseorang itu seperti nafsu makan atau selera makan. Sebagian orang menghabiskan seluruh hidupnya di dapur dan selalu berpikir tentang makanan, sementara sebagian orang lain melewati makan siangnya begitu saja. Hanya saja, seperti sebuah aturan, seorang pria tidak akan melewati waktu makan siangnya.
Gairah seks seorang pria sangat mudah dikenali, ditunjukkan dengan ereksi. Sedangkan gairah seks perempuan ditunjukkan dengan keluarnya cairan dan pembesaran klitoris.
Pola gairah seksual pada pria sangat cepat, dimulai dengan respon seksual, munculnya hasrat, kemudian gairah dan nafsu yang diakhiri dengan orgasme.
Sedangkan pada perempuan polanya lebih cenderung dimulai pada ikatan emosional, saling sayang dan peduli. Setelah mereka merasakan hal itu, barulah kemudian muncul gairah dan ketertarikan akan seks.
Ketika sudah masuk fase bercinta, perempuan cenderung menikmati permainan seks dibanding pria, sehingga butuh waktu lebih banyak agar bisa terangsang.
Sedangkan untuk mencapai orgasme, biasanya pria membutuhkan waktu lebih sedikit. Pria rata-rata hanya butuh waktu empat menit dari awal seks dimulai hingga ejakulasi. Perempuan biasanya butuh waktu 10-11 menit untuk bisa orgasme.
Fakta lain 75% pria mengatakan mereka selalu mencapai orgasme ketika ML, sedangkan perempuan hanya 26% yang mencapai orgasme ketika ML.
Susan Seliger, seorang terapis seks memaparkan bahwa cara mudah untuk menangkap perbedaan gairah seksual pria dan perempuan bisa diperoleh dengan menjawab beberapa tes berikut ini; cobalah buat kalimat dengan menggunakan kata 'seks' dan 'cinta'.
Jika Anda seorang perempuan, kecenderungan kalimat yang akan Anda buat mungkin kurang lebih seperti ini: "Ketika dua orang saling mengerti satu sama lain, mempercayai satu dan lainnya, dan saling mencintai, maka kemudian seks menjadi hal terbaik."
Jika Anda seorang pria, kemungkinan kalimat Anda menyerupai berikut ini: "Saya cinta seks".
Seperti itulah stereotipnya. Terkesan klise memang, dan mungkin juga terkadang kalimat di atas tidak benar bagi sebagian Anda.
Eva Ritvo MD, wakil ketua Department of Psychiatry and Behavioral Science di The Miller School of Medicine, University of Miami, menjelaskan, "Kita seringkali berpikiran kalau pria memiliki gairah seks lebih tinggi. Itu tidak selalu benar, meski kecenderungannya seperti itu."
Gairah seksual seseorang itu seperti nafsu makan atau selera makan. Sebagian orang menghabiskan seluruh hidupnya di dapur dan selalu berpikir tentang makanan, sementara sebagian orang lain melewati makan siangnya begitu saja. Hanya saja, seperti sebuah aturan, seorang pria tidak akan melewati waktu makan siangnya.
Gairah seks seorang pria sangat mudah dikenali, ditunjukkan dengan ereksi. Sedangkan gairah seks perempuan ditunjukkan dengan keluarnya cairan dan pembesaran klitoris.
Pola gairah seksual pada pria sangat cepat, dimulai dengan respon seksual, munculnya hasrat, kemudian gairah dan nafsu yang diakhiri dengan orgasme.
Sedangkan pada perempuan polanya lebih cenderung dimulai pada ikatan emosional, saling sayang dan peduli. Setelah mereka merasakan hal itu, barulah kemudian muncul gairah dan ketertarikan akan seks.
Ketika sudah masuk fase bercinta, perempuan cenderung menikmati permainan seks dibanding pria, sehingga butuh waktu lebih banyak agar bisa terangsang.
Sedangkan untuk mencapai orgasme, biasanya pria membutuhkan waktu lebih sedikit. Pria rata-rata hanya butuh waktu empat menit dari awal seks dimulai hingga ejakulasi. Perempuan biasanya butuh waktu 10-11 menit untuk bisa orgasme.
Fakta lain 75% pria mengatakan mereka selalu mencapai orgasme ketika ML, sedangkan perempuan hanya 26% yang mencapai orgasme ketika ML.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar