Wootz/stock.xchng
Profesor Feargal Brennan dan tim peneliti dari Universitas Cranfield, Inggris mengkaji pemakaian ganggang dari jenis tertentu untuk diolah menjadi bahan bakar bagi pesawat terbang. Bila berhasil, artinya bahan bahan bakar nabati yang sangat ramah lingkungan akan dapat diaplikasikan tak hanya pada mobil atau motor tetapi juga di pesawat.
Kandungan karbon yang rendah membuat biofuel unggul dibandingkan bahan bakar biasa. Suatu penerbangan dengan bahan bakar nabati diperkirakan akan mengurangi emisi gas karbondioksida sebanyak sekurang-kurangnya 80 persen. Dan dalam hal biaya, bahan bakar ini sangat ekonomis.
Ganggang dipilih karena dianggap tidak bersinggungan langsung dengan kapasitas sumber pangan manusia, serta tidak merampas lahan pertanian.
Brennan sendiri yakin bahwa bahan bakar nabati berbahan baku ganggang ini dapat diproduksi secara massal dan komersial dalam empat tahun mendatang. Ganggang memiliki kelebihan dari segi ketersediaan. Dalam setahun saja, panenannya bisa 30 hingga 50 kali panen.
Sumber: CNN.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar