Oleh Alex Pangestu | Senin, 25 Oktober 2010 | arkeologi
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi mendaftarkan Candi Muarojambi ke UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.Langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjadikan situs Candi Muarojambi sebagai salah satu warisan dunia.
Menurut Didy Wurjanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, nomor registrasi untuk Candi Muarojambi adalah 5695, bahkan Candi Muarojambi sudah menjadi nomor satu dari sekian banyak kekayaan budaya di Indonesia yang diajukan ke UNESCO sebagai warisan dunia. "Sekarang Candi Muarojambi berada di peringkat teratas dari beberapa kebudayaan yang diajukan Indonesia menjadi warisan dunia," jelas Didy Wurjanto.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Didy berencana mengundang para panelis yang menyaring banyak usulan dari berbagai belahan dunia untuk menjadikan kebudayaan masing-masing menjadi warisan dunia. "Untuk mempercepat proses pengakuan UNESCO, kami akan mendatangkan para panelis pada November 2010," katanya.
Pemprov Jambi optimis Candi Muarojambi bisa menjadi warisan dunia, karena di antara beberapa kebudayaan yang diajukan Indonesia, Candi Muarojambi menduduki peringkat pertama. "Banyak yang diajukan, seperti beberapa candi lain di Indonesia serta kekayaan alam lain di Provinsi Jambi. Namun, kami yang terbaik karena kulturnya masih alami," tambahnya.
Namun, ia mengemukakan, untuk mewujudkan hal itu memerlukan proses yang cukup panjang. Pertama Indonesia mengajukan pengiriman tim untuk meneliti layak atau tidaknya, setelah itu baru akan ditetapkan.
Dampak positif dari pengajuan ini kawasan kunjungan wisata akan meningkat di Provinsi Jambi. Selain itu, sastrawan, ilmuan dan para penulis akan banyak berdatangan untuk meneliti dan menulis tentang candi ini.
Menurut Didy Wurjanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, nomor registrasi untuk Candi Muarojambi adalah 5695, bahkan Candi Muarojambi sudah menjadi nomor satu dari sekian banyak kekayaan budaya di Indonesia yang diajukan ke UNESCO sebagai warisan dunia. "Sekarang Candi Muarojambi berada di peringkat teratas dari beberapa kebudayaan yang diajukan Indonesia menjadi warisan dunia," jelas Didy Wurjanto.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Didy berencana mengundang para panelis yang menyaring banyak usulan dari berbagai belahan dunia untuk menjadikan kebudayaan masing-masing menjadi warisan dunia. "Untuk mempercepat proses pengakuan UNESCO, kami akan mendatangkan para panelis pada November 2010," katanya.
Pemprov Jambi optimis Candi Muarojambi bisa menjadi warisan dunia, karena di antara beberapa kebudayaan yang diajukan Indonesia, Candi Muarojambi menduduki peringkat pertama. "Banyak yang diajukan, seperti beberapa candi lain di Indonesia serta kekayaan alam lain di Provinsi Jambi. Namun, kami yang terbaik karena kulturnya masih alami," tambahnya.
Namun, ia mengemukakan, untuk mewujudkan hal itu memerlukan proses yang cukup panjang. Pertama Indonesia mengajukan pengiriman tim untuk meneliti layak atau tidaknya, setelah itu baru akan ditetapkan.
Dampak positif dari pengajuan ini kawasan kunjungan wisata akan meningkat di Provinsi Jambi. Selain itu, sastrawan, ilmuan dan para penulis akan banyak berdatangan untuk meneliti dan menulis tentang candi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar