Oleh Alex Pangestu | Jumat, 29 Oktober 2010 | alam
(Surahyo/Fotokita)
"Letusan gunung berapi memang bisa saja dipicu oleh perubahan tekanan akibat gempa bumi," kata Chris Goldfinger, ahli geologi kelautan dari Oregon State University. Beberapa kasus serupa pernah terjadi. Goldfinger memberi contoh erupsi gunung api di Yellowstone National Park pada tahun 2002 terjadi tidak lama gempa bumi di Alaska. Contoh lain yang ia berikan adalah erupsi Gunung Andean tahun 1960 setelah mahagempa di Chili.
Akan tetapi, ilmuwan juga menganggap kejadian yang berdekatan itu bisa berupa kebetulan. Soalnya, Indonesia merupakan negara yang aktif secara seismik dan terletah di Lingkar Gunung Api Pasifik. Kesimpulannya, 17.500 pulau yang ada di Indonesia berada di bawah ancaman secara tektonik.
Lagipula, Merapi merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia dan dalam beberapa waktu terakhir sudah menunjukkan gejala akan meletus setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar